Cara Penyimpanan Sayuran Beku yang Benar beserta Kandungan Gizinya

By Aisha Amira, Selasa, 28 September 2021 | 16:20 WIB
Brokoli yang beku memiliki kandungan B12 yang jauh lebih tinggi jika dibandingkan brokoli yang segar. (Unsplash/Bozhin Karaivanov)

adjar.id - Adjarian, makanan beku sudah menjadi bagian dari sehari-hari kita. 

Selain daging ayam yang diolah instan menjadi chicken nugget, sayur-sayuran dan buah juga sudah mulai diolah menjadi makanan beku, lo. 

Masuknya frozen vegetables atau sayuran beku dalam pilihan makanan beku juga menuai banyak pro dan kontra dari para ilmuwan. 

 

Baca Juga: 5 Tips Cara untuk Menikmati Buah dan Sayuran yang Tidak Kita Sukai

Akan tetapi, tidak semua makanan beku buruk, lo. 

Faktanya, beberapa sayuran yang diolah menjadi makanan beku juga memiliki banyak kandungan vitamin.

Bahkan, kandungan vitamin yang dimilikinya jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan vitamin yang dimiliki oleh sayuran segar.

Sekarang, yuk, kita simak kandungan gizi yang dimiliki oleh sayuran beku beserta cara penyimpanan sayuran beku yang baik dan benar di bawah ini!

Kandungan Gizi dalam Sayuran Beku

Berdasarkan banyak penelitian yang digusung, terdapat beberapa kandungan gizi di dalam sayuran beku, yaitu: 

1. Zeaxanthin

Kandungan zeaxanthin memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh, salah satunya adalah mencegah penurunan pada daya penglihatan kita. 

Baca Juga: Tidak Harus Mengonsumsi Suplemen, Penuhi Kebutuhan Vitamin C Tubuh dengan 6 Buah Ini

Selain itu, zeaxanthin juga banyak kita temukan di dalam jagung yang sudah dibekukan.

O iya, kandungan zeaxanthin dan lutein di dalam jagung beku dapat meningkat hingga mencapai 118 persen, lo. 

2. Vitamin C

Seperti yang Adjarian ketahui, vitamin C memiliki banyak sekali manfaat bagi tubuh kita. 

Vitamin C yang kita butuhkan dapat kita temukan di dalam kacang polong yang sudah diolah menjadi beku, lo. 

Bahkan, kandungan vitamin C yang kita butuhkan juga dapat terpenuhi dengan mengonsumsi kacang polong beku. 

O iya, kacang polong beku memiliki rasa dan tekstur sayuran yang sama seperti kacang polong segar, ya.

Baca Juga: Kenapa Zat Kalsium Penting untuk Tulang?

3. Kalsium

Apakah Adjarian tahu, sayuran bayam yang diolah memiliki kandungan kalsium yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sayuran bayam segar, lo.

Selain itu, kita dianjurkan untuk menghangat sayuran bayam yang beku dengan cara dikukus. 

Dengan kita menghangatkan sayuran bayam yang beku, kita juga dapat membasmi bakteri yang ada serta menghancurkan dinding sel yang menghalangi antioksidan. 

Mengukus sayuran bayam juga membuat kita mengonsumsi kandungan antioksidan dengan mudah, lo. 

Akan tetapi, kita juga dianjurkan untuk tidak menyimpan bayam terlalu lama di dalam kulkas, ya. 

Kandungan folat yang dimiliki oleh sayuran bayam juga dipercaya memiliki manfaat untuk mengatasi penyakit jantung. 

Baca Juga: Suka Mengonsumsi Kentang? Ini Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

4. Anthocyanins 

Adjarian, Anthocyanins adalah salah satu zat yang dipercaya sangat baik dikonsumsi untuk penderita penyakit kanker. 

Nah, Anthocyanins juga dapat kita temukan di dalam kentang dan tomat, lo. 

Selain itu, sayuran zat Anthocyanins yang dibekukan dapat berkembang menjadi semakin banyak. 

Akan tetapi, kita diminta untuk tidak terlalu lama menyimpannya di dalam lemari es, ya. 

Cara Penyimpananan Sayuran Beku yang Baik 

Kadar vitamin A di dalam sayuran beku juga sama baiknya seperti kandungan vitamin A di dalam sayuran segar. (Unsplash/Engin Akyurt)

- Memilih Jenis Sayuran yang Baik untuk Dibekukan

Sebelum membekukan sayuran, kita wajib mengetahui jenis sayuran yang baik untuk dibekukan, ya.

Sebab, tidak semua sayuran dapat dibekukan, sebab beberapa jenis sayuran juga mengandung jumlah air yang banyak. 

Salah satu jenis sayuran yang baik untuk dibekukan adalah kacang polong, jagung, dan brokoli. 

Baca Juga: Banyak Mengonsumsi Wortel Bikin Warna Kulit Berubah, Benarkah?

- Wadah Penyimpanan yang Baik

Selain memilih jenis yang tepat, kita dianjurkan untuk memilih wadah penyimpanan yang baik.

Jika Adjarian, membeli sayuran beku yang sudah di dalam kemasan, kita bisa langsung menyimpan di dalam freezer.

Akan tetapi, jika tidak, kita dapat menyimpan di dalam wadah plastik yang tahan uap air, kedap udara, dan tahan lama. 

Kita membutuhkan wadah yang tepat, sebab sayuran akan melewati proses oksidasi di dalam ruangan freezer yang beku.

- Tidak Terlalu Lama Disimpan dalam Lemari Es

Walaupun beberapa sayuran yang dibekukan mengandung banyak gizi yang bertambah, akan tetapi, kita juga tidak boleh menyimpan sayuran terlalu lama. 

Sebab, proses pembekuan hanya memperlembat pertumbuhan bakteri. 

Baca Juga: Benarkah Kita Tidak Boleh Makan Sayur Bayam yang Sudah Dipanaskan?

Nah, bakteri pada akhirnya akan tumbuh jika kita terlalu lama menyimpan sayuran di dalam lemari es. 

Selain itu, saat mengolah sayuran cobalah untuk mencuci dengan air yang bersih dan mengalir. 

Tidak hanya itu, gunakan cara mengkukus guna meningkatkan kandungan gizi di dalam sayuran, ya.

Nah Adjarian, itulah kandungan gizi di dalam sayuran beku serta dengan cara penyimpanannya yang baik dan benar, ya!

 

Jangan lupa untuk tonton video ini, ya!