4 Cara Untuk Meningkatkan Metabolisme Tubuh Kita, Menjaga Massa Otot

By Aldita Prafitasari, Senin, 9 Agustus 2021 | 19:30 WIB
Ginjal adalah salah satu organ tubuh manusia yang berguna membuang sisa metabolisme tubuh. (pch.vector)

adjar.id - Tingkatkan metabolisme tubuh adalah salah satu cara sederhana yang dapat kita gunakan saat sedang melakukan proses penurunan berat badan, lo, Adjarian.

Akan tetapi, tidak ada bukti yang valid, bahwa kita dapat secara signifikan dan permanen mengubah cara tubuh kita memproses makanan untuk energi atau panas yang merupakan inti dari proses metabolisme. 

Metabolisme ditentukan oleh banyak hal, salah satunya adalah usia, jenis kelamin, genetika, yang diluar dari kendali kita. 

Tingkat metabolisme basal (BMR) tubuh diambil sekitar 70 persen dari metabolisme kita.

Baca Juga: Banyak Digunakan di Dunia, Inilah 7 Fakta Menarik Bahasa Mandarin

Jumlah ini adalah jumlah energi yang dibakar tubuh untuk tetap berfungsi saat istirahat. 

Jumlah ini sering kali dibahas oleh sebagian dari kita, ketika ingin mempercepat sistem metabolisme tubuh. 

Melakukan aktivitas fisik sepanjang hari, umumnya hanya menghasilkan 20 hingga 25 persen dar metabolisme, lo. 

Nah, kali ini kita akan membahas cara-cara untuk meningkatkan metabolisme di dalam tubuh ya!

1. Membangun dan Mempertahankan Massa Otot Tubuh 

Membangun dan mempertahankan masa otot dapat membantu metabolisme tubuh. (pixabay)

Banyak ilmuwan menyatakan bahwa orang yang memiliki lebih banyak otot di dalam tubuh, umumnya akan memiliki metabolisme yang lebih tinggi, lo. 

Mengapa? karena dibutuhkan lebih banyak energi untuk mempertahankan massa otot di dalam tubuh kita dibandingkan lemak. 

Nah, ketika orang menurunkan berat badan, mereka tidak hanya akan kehilangan lemak saja, mereka juga akan kehilangan massa otot di dalam tubuhnya. 

Baca Juga: Dampak Negatif Bermain Handphone Sebelum Tidur bagi Kesehatan Kita

Jadi, jika kita kehilangan otot, tingkat metabolisme akan cenderung menurun dan mempersulit proses pembakaran kalori untuk menurunkan berat badan. 

Kita juga dianjurkan untuk melakukan latihan ketahanan rutin, hal ini perlu kita lakukan guna membantu mempertahankan atau meningkatkan BMR tubuh kita.

2. Makan dalam Porsi Kecil Sepanjang Hari 

Konsumsi makanan dalam porsi kecil dapat meningkatkan metabolisme tubuh. (pixabay)

Setiap kali kita makan, kita akan memberikan sedikit dorongan pada metabolisme dalam tubuh, ya. 

Hal ini dikenal dengan istilah thermic effect of food (TEF).

TEF menyumbang 10 persen dari keseluruhan metabolisme tubuh kita, lo.

Baca Juga: 7 Fakta Tentang Braille yang Belum Kamu Ketahui, Ada Musik Braille!

Semua makanan yang memiliki sifat termogenil harus dibakar oleh tubuh, dengan itu proses pembakaran ini akan menciptakan energi yang akan meningkatkan metabolisme. 

Banyak penelitian yang membuktikan, bahwa makan setiap tiga atau empat jam juga dapat mempertahankan TEF yang stabil, lo. 

Akan tetapi, jika kita makan dengan porsi yang cenderung berlebihan, hal ini juga dapat merugikan kita, ya. 

Oleh karena itu, kita harus menyeimbangkan porsi makan kita. 

3. Hindari Makan Tengah Malam 

Jika kita melihat berdasarkan pandangan metabolisme, jam malam bukanlah masalah untuk makan.

Walaupun, tubuh tetap membakar kalori berat dengan metode TEF. 

Akan tetapi, hal itu belum tentu terjadi ketika di malam hari, lo. 

Walaupun, tubuh memberikan energi yang sama, hanya saja waktu pembakarannya jauh lebih sedikit. 

Oleh sebab itu, hindari makan pada saat larut malam, ya!

Baca Juga: 6 Cara Ini Bantu Meningkatkan Kualitas Penglihatan Mata Kita

4. Minum Cukup Air 

Minum cukup air agar metabolisme tubuh meningkat. (pixabay)

Selain memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan, air sangat penting dalam proses metabolisme tubuh kita, lo. 

Jika kita tidak memiliki cukup air, maka hal tersebut dapat memperlambat metabolisme tubuh kita. 

Banyak ilmuwan dan dokter yang mengajurkan untuk mengonsumsi air sebanyak dua liter setiap harinya. 

Nah Adjarian, itulah empat cara yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan metabolisme di dalam tubuh, ya!