Terlihat Sepele, Ini Dampak Buruk Makan dan Minum sambil Berdiri

By Aldita Prafitasari, Minggu, 4 Juli 2021 | 13:00 WIB
Ada beberapa dampak buruk makan sambil berdiri. (freepik/azerbaijan_stockers)

adjar.id - Apakah Adjarian pernah menghadiri acara yang mengharuskan untuk makan dan minum sambil berdiri?

Kebiasaan makan dan minum sambil berdiri cenderung dianggap tidak sesuai dengan norma kesopanan yang ada di masyakarat umum.

Namun, dari sisi medis pun ternyata kebiasaan ini juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan tubuh, lo!

Baca Juga: Hati-Hati, Ini Kebiasaan Makan yang Dapat Membawa Dampak Buruk

Pada beberapa keadaan, seseorang mau tidak mau harus makan sambil berdiri, misalnya saat menghadiri acara yang kursinya terbatas atau saat sedang terburu-buru.

Namun, tidak jarang juga seseorang makan sambil berdiri walaupun tersedia kursi. 

Meski pada beberapa keadaan hal ini lebih efisien untuk dilakukan, tapi sebaiknya tidak dijadikan kebiasaan.

Dampak Sering Makan dan Minum sambil Berdiri

Walau terlihat sepele, kebiasaan makan dan minum sambil berdiri bisa memiliki efek negatif bagi kesehatan. Berikut ini beberapa dampak yang mungkin terjadi:

Gangguan Sistem Pencernaan

Kerja sistem pencernaan di dalam tubuh dipengaruhi oleh posisi tubuh ketika makan.

Makan sambil berdiri dapat membuat lambung mengosongkan isi perut terlalu cepat.

Hal ini membuat lambung tidak punya waktu banyak untuk memecah zat-zat dalam makanan, sehingga nutrisi yang dicerna dan diserap oleh usus menjadi tidak maksimal.

Baca Juga: Buah Juga Tinggi Gula, Tapi Mengapa Baik Untuk Kesehatan Tubuh?

Perut Kembung

Makanan atau minuman yang tidak tercerna dan terserap dengan baik oleh usus bisa membuat perutmu menjadi kembung, lo.

Perut kembung dapat menimbulkan rasa nyeri, tidak nyaman, dan bisa membuat perut terlihat membesar.

Selain itu, makan atau minum sambil berdiri biasanya akan membuat kita menelan lebih cepat.

Hal ini bisa membuat udara yang masuk ke dalam sistem pencernaan terlalu banyak dan mengakibatkan perut menjadi kembung.

Makan Berlebihan

Saat makan sambil berdiri, pengosongan lambung terjadi lebih cepat. Akibatnya, lambung bisa menampung lebih banyak makanan selama makan.

Ditambah lagi, makan sambil berdiri membuat kita cenderung makan lebih cepat.

Saat kita makan lebih cepat dari biasanya, hormon yang bekerja mengirimkan sinyal kenyang ke otak jadi tidak memiliki waktu untuk bekerja.

Baca Juga: Jangan Takut Vaksin Jika Sudah Saatnya, Ini Komponen Penyusun Vaksin

Umumnya, saat sinyal tersebut akhirnya muncul, kita sudah terlanjur makan terlalu banyak.

Dengan makan secara perlahan, kita jadi lebih peka terhadap rasa kenyang dan dapat mengendalikan selera makan.

Selain itu, rasa lezat dari makanan juga bisa dinikmati dengan lebih baik ketika kita makan secara perlahan.

Tersedak

Makan dan minum sambil berdiri dapat membuat tersedak. (freepik)

Makan dan minum dalam keadaan berdiri, terlebih bila kita tergesa-gesa juga dapat meningkatkan risiko tersedak, lo.

Meski tampak sederhana, tersedak dapat menimbulkan komplikasi yang bisa mengancam nyawa.

O iya, walaupun memiliki dampak buruk dan dianggap tidak sopan, makan sambil berdiri disarankan pada kondisi tertentu, lo.

Baca Juga: Apakah Benar Tidur Terlalu Lama Berdampak Buruk Bagi Kesehatan?

Bagi penderita GERD, risiko naiknya asam lambung ke kerongkongan akan lebih kecil jika pengosongan lambung berlangsung lebih cepat, sehingga makan sambil berdiri mungkin bisa mencegah hal ini terjadi.

Makan dan minum sambil berdiri ataupun duduk punya sisi positif dan negatifnya masing-masing.

Jadi, sebenarnya kitabebas memilih mana yang paling baik untuk kesehatan masing-masing.

Namun yang jelas, usahakan untuk makan perlahan-lahan dengan porsi yang tidak berlebihan.