adjar.id - Serai adalah bumbu dapur yang cukup populer di Tanah Air. Sereh banyak ditemukan di pasar tradisional ataupun pasar modern.
Serai merupakan bumbu dapur yang sering dijadikan rempah dalam masakan.
Jenis rempah satu ini memiliki aroma yang khas dan membuat masakan jadi lebih harum.
Tak hanya bisa dimanfaatkan untuk memasak, serai juga bisa jadi ramuan alami yang bermanfaat untuk kesehatan.
Baca Juga: 9 Cara Membuat Sayuran agar Tetap Segar Meski Disimpan dalam Waktu Lama
Selain jadi bumbu dapur serai juga populer dalam dunia pengobatan herbal.
Hal ini disebabkan sereh kaya akan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
Nah, berikut ini macam-macam manfaat serai bagi kesehatan. Simak, yuk!
Melemaskan Otot
Serai tidak hanya bisa dikonsumsi sebagai obat herbal. Serai juga bisa digunakan sebagai obat luar.
Minyak serai berkhasiat menghangatkan tubuh serta melemaskan otot.
Menjaga Sistem Pencernaan
Serai mengandung minyak sitronela yang bisa membunuh bakteri jahat dan patogen dalam sistem pencernaan.
Selain itu, sitronela juga berperan untuk mencegah peradangan pada dinding lambung dan usus.
Baca Juga: Mengenal Beras Shirataki, Pengganti Nasi yang Sangat Rendah Kalori
Menjaga Kesehatan Tulang
Melansir dari buku berjudul Ensiklopedia Serai: Deskripsi, Filosofi, Manfaat, Budidaya, dan Peluang Bisnisnya karya Siti Nur Aidah dan Tim Penerbit KBM Indonesia, serai mengandung kalsium sebanyak 65 gram.
Kandungan kalsium tersebut bermanfaat untuk menjaga kepadatan tulang sehingga mencegah terjadinya osteoporisis.
Tidak hanya itu, magnesium dalam serai juga membantu penyerapan kalsium dalam tubuh.
Meredakan Flu dan Hidung Tersumbat
Serai memiliki aroma yang khas dan bersifat menghangatkan. Hal tersebut bermanfaat meredakan hidung tersumbat serta mengencerkan lendir dalam hidung.
Antioksidan dalam serai mampu melawan bakteri penyebab flu dan hidung tersumbat.
Baca Juga: Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba, Ternyata Mudah
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Selain mengandung minyak atsiri, serai juga mengandung vitamin B2 yang bermanfaat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Tidak hanya itu, vitamin C dalam serai bermanfaat untuk menangkal radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Mencegah Kanker Usus Besar
Melansir Livestrong.com, dalam edisi 2019 dari Integrative Cancer Therapies, para peneliti mencatat bahwa serai menunjukkan aktivitas ampuh dalam melawan kanker usus besar.
Sebab, ekstrak serai yang masuk ke dalam saluran pencernaan melakukan apoptosis atau mematikan sel kanker usus besar.
Nah, proses ini tidak mematikan sel lainnya yang sehat.
Selain itu, air rebusan serai yang dicampur dengan ekstrak akar bunga dandelion diakui oleh ahli lebih ampuh untuk kesehatan.
Baca Juga: Cara Menanam Tomat Agar Subur, Tips Ini Ampuh Buat Tomat Menjadi Sehat
Menekan Kanker Paru-Paru
Tak hanya kanker usus besar, serai juga disebut membantu menekan kanker paru-paru.
Analisis ini diterbitkan dalam International Journal of Oncology edisi Maret 2018.
Dalam penelitian tersebut menunjukkan bahwa minyak atsiri serai dan sitral (unsur aktif utama dalam serai) membantu menekan kanker paru-paru sel kecil.
Serai juga menunjukkan efek yang menjanjikan terhadap jenis kanker lainnya.
Namun, masih dibutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia akan khasiat serai pada kanker paru-paru ini.
Menurunkan Kadar Stres
Beberapa orang mungkin pernah mengalami stres, tapi kondisi ini tentu tidak boleh dibiarkan terus menerus.
Sebab stres dapat memancing penyakit lainnya. Dilansir dari Grid Health, stres bisa memicu penyakit jantung dan obesitas.
Nah, air rebusan serai berkhasiat untuk membantu meredakan stres.
Dikutip dari Verywellmind, wangi aromatik serai dapat menenangkan pikiran dan menurunkan rasa gelisah dan stres.
Di negara Barat, serai cukup banyak digunakan sebagai essential oil dan lilin aromaterapi.
Baca Juga: Sejarah Kerupuk di Indonesia, Ternyata Sudah Ada Sejak Abad ke-9 Masehi
Cara Membuat Air Rebusan Serai
Cara membuat air rebusan serai ini cukup mudah.
Melansir dari Healthline, kita cukup tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang telah diberi satu hingga tiga sendok teh serai segar atau kering.
Diamkan selama kurang lebih lima menit kemudian saring.
Setelahnya, nikmati dalam keadaan hangat atau bisa juga tambahkan es untuk menjadikannya es serai.