Mengenal Beras Shirataki, Pengganti Nasi yang Sangat Rendah Kalori

By Aldita Prafitasari, Jumat, 25 Juni 2021 | 19:00 WIB
Mengenal beras shirataki, beras rendah kalori (Freepik)

adjar.id - Banyak orang yang ingin menurunkan berat badan menghindari makan nasi.

Sebab, nasi dianggap sebagai makanan penyumbang kalori terbesar bagi tubuh, sehingga dapat menaikkan berat badan.

Namun, rupanya hal itu tidak berlaku untuk beras shirataki, Adjarian.

Tahukah Adjarian? Tidak semua nasi memberikan banyak kalori untuk tubuh, lo.

Nah, salah satunya adalah beras shirataki ini.

Baca Juga: Tips Menjaga Daya Tahan Tubuh di Musim Pancaroba, Ternyata Mudah

Beras shirataki atau yang dijuluki juga dengan sebutan "nasi ajaib" baik dikonsumsi kita yang sedang menurunkan berat badan.

Sebab, kandungan kalorinya sangat sedikit tapi dapat mengenyangkan.

Yuk, kita mengenal beras shirataki dan kandungan beras shirataki!

Beras Nol Kalori

Beras shirataki merupakan makanan yang baik bagi orang yang ingin menurunkan berat badan.

Selain tidak mengandung karbohidrat sama sekali, jenis beras ini juga mengandung nol kalori. Wah, mengapa bisa, ya?

Hal itu karena beras shirataki terbuat dari glukomanan, sejenis serat yang berasal dari tanaman konjac. Tanaman ini bisa ditemukan di Jepang, Cina, dan Asia Tenggara.

Konjac mengandung sangat sedikit karbohidrat yang bisa dicerna, sementara sebagian besar karbohidratnya berasal dari serat glukomanan.

Baca Juga: Nikmat Dimakan saat Hujan, Betulkah Mi Instan Buruk untuk Kesehatan?

Faktanya, glukomanan terbukti membantu menurunkan berat badan secara efektif dalam banyak penelitian.

Selain itu, beras shirataki juga mengandung banyak air. Jenis beras ini mengandung sekitar 97 persen air dan 3 persen serat glukomanan.

Itulah mengapa mengonsumsi beras shirataki hanya memberikan sedikit kalori bagi tubuh dan tidak mengandung karbohidrat yang dapat dicerna.

Beras Shirataki Kaya Serat Kental yang Mengenyangkan

Kandungan glukomanan dalam beras shirataki adalah serat yang sangat kental, yaitu sejenis serat larut yang menyerap air untuk membentuk gel.

Faktanya, glukomanan dapat menyerap hingga 50 kali beratnya dalam air, seperti halnya pada mi shirataki yang mengandung kadar air yang tinggi.

Nah, itulah salah satu alasan mengapa mengonsumsi beras shirataki dapat mengenyangkan.

Selain itu, beras atau mi shirataki juga bergerak melalui sistem pencernaan dengan sangat lambat.

Baca Juga: Muka Terus Berminyak, Ketahui 6 Cara Mengurangi Minyak di Wajah Kita

Hal itu juga lah yang membuat kamu merasa kenyang dan menunda penyerapan nutrisi ke aliran darah.

Serat kental dalam beras shirataki juga berfungsi sebagai prebiotik. Kandungan ini memberi makan bakteri yang hidup di usus besar, lo.

Di usus besar, bakteri memfermentasikan serat menjadi asam lemak rantai pendek yang dapat melawan peradangan, meningkatkan fungsi kekebalan, dan memberikan manfaat kesehatan lainnya.

Dilansir dari laman Eat This Much, beras shirataki sebanyak 85,05 gram hanya memberikan 10 kalori.

Maka dari itu, beras ini digolongkan sebagai makanan yang rendah kalori dan rendah karbohidrat.

Itulah mengapa mengonsumsi beras shirataki membantu menurunkan berat badan.

Baca Juga: Manfaat Pentingnya Minum Air Putih untuk Kesehatan Tubuh Kita

Tips Mengolah Beras Shirataki

Meskipun baik untuk membantu menurunkan berat badan, beras shirataki biasanya dapat mengeluarkan bau yang tidak sedap pada awalnya, di mana bau tersebut berasal dari bau akar konjac.

Penting untuk membilas beras shirataki dengan baik selama beberapa menit dengan air bersih yang mengalir. Cara ini dapat menghilangkan baunya.

Itulah penjelasan mengenai mengapa beras shirataki dapat mengenyangkan walaupun mengandung hanya sedikit kalori.