Asal-usul Sejarah Nasi Uduk, Salah Satu Makanan Khas dari Betawi

By Nabil Adlani, Jumat, 18 Juni 2021 | 11:05 WIB
Nasi uduk dapat disantap dengan berbagai macam lauk, seperti ayam goreng. (pixabay)

adjar.id – Tahukah Adjarian sejarah nasi uduk?

Hidangan ini merupakan salah satu makanan khas Betawi.

Nasi uduk merupakan kreasi dari nasi putih yang sudah diberi bumbu dan memiliki rasa yang gurih.

Nasi uduk memiliki tekstur yang pulen dan juga tidak lengket serta dapat dinikmati dengan beragam lauk.

Baca Juga: Mengapa Kita Belum Merasa Kenyang Bila Belum Makan Nasi? Ini Alasannya

Nasi uduk dibuat dari beras yang diaron dengan air santan, daun salam daun jeruk, laos, dan serai terlebih dahulu.

Lalu, nasi dikukus hingga matang dengan menggunakan bumbu tersebut.

Yuk, kita simak sejarah nasi uduk ini, Adjarian!

Sejarah Nasi Uduk

1. Nasi Uduk

Nasi uduk merupakan salah satu makanan khas Betawi yang sangat populer dan saat ini mudah ditemui di sudut kota Jakarta.

Nasi uduk adalah nasi yang dimasak dengan menggunakan bumbu-bumbu dan memiliki rasa yang gurih.

Nasi uduk biasa disantap dengan beragam lauk pauk, seperti telur dadar, tempe dan tahu semur, serta ayam goreng.

Keanekaragaman lauk pauk tersebut membuat rasa nasi uduk semakin enak.

Baca Juga: 6 Jenis Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Memperkuat Tulang

2. Asal Usul Nasi Uduk

Zaman dahulu, bangsa Melayu melakukan perpindahan dari Malaka ke Batavia dengan membawa makanan khas mereka, yaitu nasi lemak.

Kemudian orang Melayu bertemu dengan orang Jawa yang sudah biasa menyantap nasi gurih di Batavia.

Pada tahun 1628-1629 orang Jawa masuk ke Batavia, jadi pada saat itu di Betawi ada orang Melayu dan orang Jawa yang kemudian menghasilkan nasi uduk.

Nasi uduk pertama kali di jual di kawasan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta.

Nasi uduk saat ini sudah melekat sebagai salah satu makanan tradisional dari budaya Betawi.

3. Nama Nasi Uduk

Nasi duduk berasal dari bahasa sunda yaitu duduk yang artinya bersatu atau bercampur.

Namun, kata uduk pada nasi uduk juga memiliki arti susah.

Baca Juga: Cara Membuat Martabak Manis dengan Takaran Sendok, Super Praktis

Pada masa lalu, nasi uduk menjadi menu bekal para petani untuk dimakan di sawah serta nasi uduk juga dimasak dan dinikmati hanya oleh rakyat kecil.

Jika kita ingin menikmati nasi uduk yang khas asli betawi, ada dua tempat komunitas betawi yang terkenal, yaitu di Rawa Belong dan Tanah Abang.

Kedua tempat tersebut menyajikan nasi uduk yang khas dengan lauk pauk yang sangat beragam.

Nah, Adjarian itulah sejarah nasi uduk yang merupakan salah satu makanan khas dari Betawi.