Nasi Merah vs Nasi Putih, Manakah yang Lebih Sehat di Antara Keduanya?

By Aldita Prafitasari, Selasa, 15 Juni 2021 | 17:30 WIB
Nasi putih dan nasi merah (freepik)

adjar.id - Apakah Adjarian setiap hari mengonsumsi nasi? Nasi apa yang biasa Adjarian konsumsi?

Lebih dari 3,5 miliar orang mengandalkan nasi sebagai makanan pokok sehari-hari.

Untuk memenuhi kebutuhan itu, para petani menanam lebih dari 100.000 varietas padi yang berbeda.

Dari semua jenis beras yang nantinya diolah menjadi nasi, nasi merah dan nasi putih menjadi pilihan banyak orang.

Baca Juga: 5 Cara agar Tetap Optimis saat Melawan Virus Corona

Dua jenis nasi tersebut juga seringkali dibanding-bandingkan manfaatnya untuk kesehatan.

Namun dari keduanya, nasi putih adalah yang paling umum dikonsumsi karena proses memasaknya lebih mudah.

Di samping itu, masa simpan dapurnya lebih lama dan rasanya yang netral cocok dikombinasikan dengan apapun.

Manfaat Kesehatan

Nasi merah kaya mineral yang baik untuk tubuh. (pixabay)

Flavonoid dan mineral yang ada dalam beras merah memberikannya sifat antioksidan kuat yang menawarkan keseluruhan manfaat kesehatan.

Antioksidan ini menetralkan radikal bebas dan mengurangi peradangan. Karena kandungan mineralnya yang kaya, beras merah juga memberikan manfaat sebagai berikut:

- Peningkatan profil lipid darah

- Penguatan tulang dan struktur rangka

- Meningkatkan kesehatan jantung

- Metabolisme yang lebih baik

- Peningkatan respon imun

- Fungsi pencernaan yang lebih baik

Baca Juga: Ini Respon dan Reaksi yang Terjadi pada Tubuh Saat Kita Merasa Takut

Sayangnya, nasi merah mengandung arsenik. Paparan arsenik berlebihan dalam tubuh bisa mengganggu fungsi jantung, mata, pernapasan, hingga memicu kanker.

Sebaliknya, tak selamanya nasi putih berbahaya untuk kesehatan. Namun, kita perlu mengonsumsinya dalam jumlah wajar.

Sebab, terlalu banyak nasi putih juga meningkatkan risiko terkena diabetes.

Penurunan Berat Badan

Nasi merah mengandung lebih banyak serat yang baik untuk diet. (freepik)

Untuk mengukur pengaruh nasi merah dan putih terhadap berat badan seseorang, mari kita bahas dua faktor utama, yakni serat makanan dan indeks glikemik.

Pertama dalam hal meningkatkan rasa kenyang, sedangkan yang kedua menunjukkan lonjakan gula darah.

Kedua faktor tersebut berkontribusi pada manajemen selera makan.

Baca Juga: Obesitas Memicu Diabetes Tipe 2 pada Anak, Kenali Gejala dan Pencegahannya

Nasi merah mengandung lebih banyak serat makanan daripada nasi putih.

Pada saat yang sama, nilai GI beras merah adalah 55 berbanding 73 beras putih.

Oleh karena itu, beras merah lebih efektif dalam menurunkan atau mempertahankan berat badan.

Mana yang Harus Dipilih?

Nasi merah lebih sehat untuk tubuh (pixabay)

Tidak mengherankan, beras merah adalah pemenang yang jelas dalam versus beras merah versus beras putih ini.

Beras merah kaya akan antioksidan, mineral penting, dan menawarkan sejumlah manfaat kesehatan.

Baca Juga: Punya Penyakit Asam Lambung? Begini Cara Mengobatinya dengan Kunyit

Hal tersebut juga dapat membantu mempertahankan berat badan dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Mengingat beras merupakan biji-bijian yang sangat rentan terhadap kontaminasi bahan kimia, maka sebaiknya beralih ke organik.

Jadi, apakah Adjarian tertarik untuk beralih ke beras merah dan beralih ke beras organik?