Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin dan Apa Dampaknya?

By Aldita Prafitasari, Senin, 7 Juni 2021 | 14:30 WIB
Proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin. (pixabay)

adjar.id - Gerhana Matahari Cincin atau annular solar eclipses merupakan salah satu jenis gerhana yang terjadi ketika Bulan mengelilingi Bumi dalam orbit elips.

Gerhana Matahari Cincin terjadi setiap 1-2 tahun sekali. Jenis gerhana Matahari ini akan terjadi di beberapa negara di dunia pada tanggal 10 Juni 2021.

Gerhana Matahari Cincin pada tahun ini dapat disaksikan di Pulau Ellesmere dan Baffin (Kanada) serta Kawasan Siberia (Rusia) dengan ketampakan maksimum terjadi pada pukul 17.43 WIB.

Baca Juga: 10 Fenomena Langit Bulan Juni 2021, Salah Satunya Gerhana Matahari Cincin (GMC)

Wilayah di Indonesia tidak bisa menyaksikan karena bayangan penumbra bulan yang jatuh di permukaan Bumi tidak melalui Indonesia.

Lalu, kenapa ya bisa terjadi Gerhana Matahari Cincin?

Bagaimana proses terjadinya gerhana Matahari Cincin dan apa dampak Gerhana Matahari Cincin?

Bagaimana Proses Terjadinya Gerhana Matahari Cincin?

Pada beberapa negara, fenomena terjadinya Gerhana Matahari Cincin juga disebut dengan fenomena “ring of fire”.

Istilah tersebut populer karena bentuk penampakan gerhana yang membentuk cincin dengan nyala terang seperti api.

Baca Juga: 4 Makanan Ini Malah Bikin Batuk dan Pilek Akan Semakin Parah

Namun, ukuran Bulan tampak lebih kecil daripada Matahari.

Oleh sebab itulah, matahari terlihat seperti cincin yang sangat bercahaya sehingga di Bumi, Matahari hanya seperti cincin raksasa yang sangat terang.

Peristiwa terjadinya Gerhana Matahari Cincin ini tergantung dari jarak antara Matahari, Bulan, dan Bumi.

Bumi akan bergerak dalam orbit berbentuk elips dan mengelilingi Matahari, sedangkan Bulan bergerak dalam orbit elipsnya di sekitar Bumi.

Akibatnya, jarak antara Bumi, Matahari, dan Bulan akan berubah.

Saat jarak Matahari paling dekat dengan Bumi dan Bulan sedang berada di posisi jaraknya yang terbesar, maka Bulan akan terlihat lebih kecil dari Matahari.

Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Membantu Meningkatkan Daya Ingat, Sudah Tahu?

Ketika berada di posisi inilah, ukuran Bulan terlihat tidak cukup besar untuk menutupi Matahari secara utuh.

Posisi ini kemudian menyebabkan lingkaran cahaya dan bagian paling luar Matahari jadi tetap terlihat di langit.

Peristiwa inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari Cincin.

Apa Dampak dari Gerhana Matahari Cincin?

Gerhana Matahari Cincin juga dapat memberikan dampak bagi kehidupan di Bumi, lo!

Saat proses terjadinya Gerhana Matahari Cincin, hewan-hewan dapat mengalami kebingungan.

Kondisi alamiah hewan yang sangat bergantung pada alam akan membuatnya kebingungan karena siklusnya berubah secara tiba-tiba.

Hal tersebut dapat lebih buruk pada hewan nokturnal karena mereka akan mengalami perubahan waktu istirahat dan beraktivitas.

Baca Juga: Seberapa Tepat Waktu Kita untuk Memotong Kuku? Lihat dari Hal Ini

Kalau manusia memang tidak akan bingung. Namun, perlu diketahui jangan pernah menatap gerhana matahari tanpa pelindung mata.

Sebab melihat gerhana matahari secara langsung dapat menimbulkan retinopati surya.

Itu adalah kondisi ketika mata terlalu banyak menerima sinar ultraviolet dan mengalami kerusakan retina.

Jadi, Adjarian wajib berhati-hati dan menggunakan pelindung jika ingin melihat gerhana, ya!