Bumi akan bergerak dalam orbit berbentuk elips dan mengelilingi Matahari, sedangkan Bulan bergerak dalam orbit elipsnya di sekitar Bumi.
Akibatnya, jarak antara Bumi, Matahari, dan Bulan akan berubah.
Saat jarak Matahari paling dekat dengan Bumi dan Bulan sedang berada di posisi jaraknya yang terbesar, maka Bulan akan terlihat lebih kecil dari Matahari.
Baca Juga: 10 Makanan yang Bisa Membantu Meningkatkan Daya Ingat, Sudah Tahu?
Ketika berada di posisi inilah, ukuran Bulan terlihat tidak cukup besar untuk menutupi Matahari secara utuh.
Posisi ini kemudian menyebabkan lingkaran cahaya dan bagian paling luar Matahari jadi tetap terlihat di langit.
Peristiwa inilah yang kemudian menyebabkan terjadinya Gerhana Matahari Cincin.