adjar.id - Tahukah Adjarian? Ada beragam makanan fermentasi yang sering kita jumpai dan konsumsi dalam kehidupan sehari-hari, lo.
Makanan fermentasi mulai dari sosis fermentasi, kimci, miso, hingga susu dan yoghurt, ya.
Fermentasi merupakan proses alami mikroorganisme, seperti ragi dan bakteri yang mengubah karbohidrat menjadi asam.
Dalam proses fermentasi, asam berperan dalam pembuatan pengawet alami yang bisa membuat makanan menghasilkan rasa yang berbeda.
Salah satu manfaat makanan fermentasi adalah membantu melancarkan sistem pencernaan pada tubuh.
Ini dikarenakan probiotik yang dihasilkan selama fermentasi bisa membantu menjaga keseimbangan bakteri baik pada usus.
Secara umum, tujuan fermentasi, yaitu untuk menghasilkan suatu produk turunan.
Nah, ada beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas produk fermentasi, seperti asam, garam, suhu, oksigen, alkohol, dan mikroorganisme.
Pada proses fermentasi, mikroorganisme akan tumbuh dan berkembang secara aktif sehingga mampu mengubah bahan yang difermetasi menjadi produk yang diinginkan.
Kelebihan proses fermentasi adalah adanya nilai gizi yang lebih baik dibanding bahan asalnya.
Selain itu, kelebihan lainnya adalah membuat makanan lebih mudah dicerna.
Baca Juga: Apa yang Perlu Ditambahkan agar Adonan Roti Mengembang?
Sementara kekurangan fermentasi ialah membuat tekstur makanan berubah dan lebih berpori terdahap air pengolahan.
Yuk, kita cari tahu sama-sama apa saja fungsi proses fermentasi pada makanan!
1. Produksi Makanan dan Minuman
Fermentasi telah menjadi teknik utama dalam pembuatan banyak makanan dan minuman yang kita konsumsi sehari-hari.
Contoh makanan hasil fermentasi termasuk yogurt, keju, tempe, kimci, dan sauerkraut.
Sementara minuman yang dihasilkan melalui fermentasi meliputi cider atau cuka dan kombukha.
2. Peningkatan Nilai Gizi Makanan
Beberapa makanan hasil fermentasi, seperti tempe dan yogurt, mengalami perubahan komposisi kimia selama fermentasi.
Nah, hal inilah yang menyebabkan peningkatan nilai gizi dan kandungan vitamin dan mineral.
3. Pengolahan Limbah
Baca Juga: Biasa Dimasukkan di Larutan Teh, Apa Itu Scoby?
Fermentasi juga bisa digunakan untuk mengolah limbah organik dengan bantuan mikroorganisme.
Limbah ini bisa menguraikan bahan organik menjadi produk yang lebih ramah lingkungan, seperti pupuk organik atau gas metana yang bisa digunakan sebagai bahan bakar.
4. Mengawetkan Makanan
Fermentasi telah digunakan sejak zaman kuno untuk mengawetkan makanan agar tahan lebih lama.
Selama proses fermentasi, mikroorganisme akan mengubah komponen makanan menjadi senyawa seperti asam laktat, etanol, atau asam asetat.
Senyawa-senyawa tersebut memiliki sifat pengawet alami dan membantu mencegah pertumbuhan mikroba yang merusak.
Demikian penjelasan tentang apa itu fermentasi dan fungsinya pada makanan.
Coba Jawab! |
Apa kelebihan dari proses fermentasi? |
Petunjuk: Cek di halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR