adjar.id - Pancasila merupakan dasar negara Indonesia yang lahir pada 1 Juni 1945.
Istilah Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu panca berarti lima dan sila yang berarti asas, dasar, atau prinsip.
Nah, kelima dasar atau prinsip ini menjadi rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
O iya, Pancasila pertama kali diusulkan pada tahun 1945 dalam sidang BPUPKI.
Tahukah Adjarian? Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga menjadi representasi warga negara dan tujuan dalam bernegara.
Dalam prosesnya sebagai dasar negara, Pancasila digali dan didasarkan dari nilai-nilai pandangan hidup masyarakat Indonesia dan dituangkan menjadi kesatuan sebagai pandangan hidup bangsa.
Kali ini kita akan mempelajari bentuk penerapan kelima sila Pancasila dalam konteks berbangsa. Yuk, kita pelajari sama-sama!
"Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti lima dasar dan dijadikan sebagai dasar negara Indonesia."
1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
Sila pertama Pancasila merefleksikan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Maka dari itu, ia bisa melaksanakan ajaran-ajaran agamanya secara nyaman dan seksama tanpa mengalami gangguan.
Baca Juga: Contoh Penerapan Pancasila bagi Siswa dalam Kehidupan Sehari-hari
Source | : | kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR