adjar.id - Pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila disahkan sebagai pondasi bangsa Indonesia.
Hal ini berarti sejak disahkannya Pancasila, Pancasila harus diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pembentukan dan pengesahan Pancasila melibatkan banyak tokoh penting dan melalui banyak proses.
Meskipun begitu, tidak membuat Pancasila secara langsung mudah untuk diterapkan.
Nah, kali ini kita akan mempelajari dinamika penerapan Pancasila di kepemimpinan Soekarno.
Dinamika tersebut mencakup beberapa tentangan dari waktu ke waktu yang bisa dibagi menjadi empat masa.
Masa-masa tersebut, yaitu Dwi Tunggal Soekarno-Hatta, agresi militer Belanda, pemberontakan-pemberontakan, serta demokrasi terpimpin.
Kita simak penjelasannya di bawah ini, yuk!
"Dinamika penerapan pancasila di kepemimpinan Soekarno mencakup tantangan-tantangan yang harus dihadapi."
1. Dwi Tunggal Soekarno-Hatta
"Dwi Tunggal" merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut pasangan Presiden dan Wakil Presiden Soekarno dan Hatta.
Baca Juga: Dimensi Pancasila sebagai Ideologi Terbuka, Materi PPKn Kelas 9 SMP
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR