Rakyat Indonesia melakukan berbagai macam perlawanan, seperti secara fisik atau cara lainnya.
Para pemimpin bangsa berusaha meraih simpati dari dunia internasional yang menghasilkan berbagai perundingan.
Hingga pada perundingan terakhir, yaitu KMB yang membuat Indonesia akhirnya diakui sebagai negara merdeka oleh Belanda.
Perundingan tersebut membawa dampak pada pelaksanaan Pancasila, Indonesia dipaksa untuk mengubah bentuk negara.
Indonesia kemudian menjadi Negara Republik Serikat (RIS), tetapi pada 1950 Indonesia kembali menjadi negara kesatuan.
3. Pemberontakan-Pemberontakan
Terjadi pemberontakan-pemberontakan untuk mengganti dasar negara Pancasila.
Pertama, yaitu pemberontakan yang dilakukan oleh partai di Madiun tahun 1948.
Kemudian, pemberontakan dengan tujuan ingin mendirikan negara sendiri yang dilakukan oleh Darul Islam di berbagai daerah.
Kekecewaan yang muncul terhadap berbagai kebijakan pemerintah pusat menjadi salah satu pemicu timbulnya pemberontakan.
Selian itu, banyak separatisme yang membuat negara Indonesia terpecah belah.
Baca Juga: Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR