3. Jalan
Larik puisi: Aku menelusuri jalan yang lengang tanpa tujuan.
Makna: Tempat untuk lalu lintas orang (kendaraan dan sebagainya).
4. Lautan
Larik puisi: Kantong seluas lautan tidak akan cukup menampung rasa rindu kepada ibu.
Makna: Laut yang luas sekali; samudra.
5. Kayu
Larik puisi: Patahan kayu menusuk-nusuk lembaran hatinya.
Makna: Bagian batang (cabang, dahan, dan sebagainya) pokok yang keras (yang biasa dipakai untuk bahan bangunan, dan sebagainya).
Nah, itulah pengertian kata konkret dan contohnya.
Baca Juga: Imaji Visual, Imaji Auditif, dan Imaji Taktil dalam Puisi
Coba Jawab! |
Apa saja struktur fisik puisi? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Source | : | gramedia.com |
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR