adjar.id - Tembung panyilah merupakan jenis tembung bahasa Jawa yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan kata sandang.
Penggunaan tembung panyilah berfungsi untuk menjelaskan atau menunjukkan status dari seseorang hingga binatang, dan lain sebagainya.
Pengertian tembung panyilah dalam bahasa Jawa, yaitu tembung kang kanggo nyilah-nyilahke tembung aran.
Artinya, kata yang digunakan untuk menyebut kata benda.
O iya, tembung panyilah dalam suatu kalimat juga digunakan sebagai bentuk sopan santun dalam berbahasa.
Contoh antara lain "si", "sang", "kanjeng", "hyang", "kyai", dan "raden".
Bagaimana jika tembung panyilah digunakan dalam kalimat?
Yuk, simak beberapa contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung panyilah di bawah ini!
1. Si Andi kui dadi bocah apik eram lumo.
Si Andi jadi anak sangat baik suka memberi.
2. Wingi aku dolan bareng karo bocah si topinan abang, nanging aku lali jenenge.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Menggunakan Tembung Saroja dalam Bahasa Jawa
Kemarin aku main bersama anak bertopi merah, tetapi aku lupa namanya.
3. Si kucing senengane nyolong iwak.
Si kucing sukanya mencuri ikan.
4. Gina gawa bekal okeh dibagi karo si Budi.
Gina membawa bekal banyak untuk dibagi dengan Budi.
5. Presiden Ir. Soekarno iku Sang Proklamator Indonesia.
Presiden Ir. Soekarno itu Proklamator Indonesia.
6. Dina Sabtu sesok ana pengajiane Kyai Saleh gae syukuran desa.
Hari Sabtu besok ada pengajian oleh Kyai Salah untuk syukuran desa.
7. Raden Ajeng Kartini iku pahlawan emansipasi Indonesia.
Raden Ajeng Kartini itu pahlawan emansipasi Indonesia.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Tembung Kriya
8. Ning kerajaan tahta Sang Raja bakal diwarisne ning anake lanang.
Di kerajaan takhta Sang Raja akan diwariskan kepada anak laki-laki.
9. Garwane Raja diarani Kanjeng Ratu.
Istrinya Raja disebut Kanjeng Ratu.
10. Kyai Ahmad dihormati banget ning desa iki digawe panutan.
Kyai Ahmad sangat dihormati di desa ini sebagai panutan.
Nah, itu dia beberapa contoh kalimat menggunakan tembung panyilah.
Coba Jawab! |
Apa pengertian tembung panyilah? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR