adjar.id - Nama tembung yogyaswara berasal dari dua kata, yaitu "yogya" dan "swara".
Kata "yogya" berarti becik atau baik, sementara kata "swara" berarti ucapan.
Jadi, tembung yogyaswara merupakan tembung dengan bunyi yang bagus atau indah.
Dalam bahasa Jawa, tembung yogyaswara adalah rong tembung kang dirangkep dadi siji lan nduweni teges liyo.
Artinya, tembung yogyaswara adalah dua buah kata yang digabung menjadi satu dengan arti yang berbeda.
Untuk mengenali tembung ini, kita bisa melihat dari ciri utamanya, yaitu terdiri dari dua kata yang tersusun memiliki arti laki-laki dan perempuan.
Ditunjukkan dengan kata pertama yang diakhiri dengan huruf "a" dan kata terakhir diakhiri dengan huruf "i".
Berikut beberapa contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung yogyaswara.
1. Ngger dino Setu bengi pemudha-pemudhi perumahan Nilasari ngadakne pertemuan.
Setiap hari Sabtu malam anak muda laki-laki dan perempuan perumahan Nilasari mengadakan pertemuan.
2. Kabeh siswa-siswi SMP Pelita Harapan minggu ngarep melu kegiatan pentas seni.
Baca Juga: Apa Itu Tembung Yogyaswara? Berikut Penjelasan dan Contoh-contohnya
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR