adjar.id - Tembung rangkep merupakan salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa yang disebut juga sebagai kata ulang atau reduplikasi.
Nah, dapat kita pahami bahwa tembung rangkep merupakan kata-kata yang dibaca secara ulang atau dua kali.
Ada beberapa cara pengulangan kata dalam tembung rangkep, Adjarian.
Caranya ialah dengan diulang semua kata secara utuh dan bisa juga hanya satu suku kata saja.
Nah, hal tersebut membuat tembung rangkep dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yakni tembung rangkep dwilingga wantah, dwipurwa, dan dwiwasana.
Kali ini kita akan membahas contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung rangkep dwilingga wantah.
Tembung rangkep dwilingga wantah adalah bentuk pengulangan kata dasar yang belum mendapat imbuhan.
Nah, untuk lebih jelasnya kita simak beberapa contoh kalimat menggunakan tembung rangkep dwilingga wantah di bawah ini, yuk!
1. Para murid wajib nata meja-meja sakdurunge mulih sekolah.
Para murid wajib untuk menata meja-meja sebelum pulang sekolah.
2. Kursi-kursi ning ruang tamu wis rusak wayahe ganti.
Baca Juga: 3 Jenis Tembung Rangkep dan Contohnya, Materi Bahasa Jawa Kelas X
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR