adjar.id - Tembung sanalika digunakan untuk menggambarkan keadaan yang terjadi secara langsung atau saat itu juga.
Jenis tembung ini termasuk ke dalam tembung yang unik, Adjarian.
Keunikannya ada pada bentuknya, yaitu memiliki kata yang mengikuti setelah kata utama.
Jadi, tembung sanalika terdiri dari dua kata yaitu kata utama dan kata pengikut.
Biasanya kata yang mengikuti setelah kata utama dalam tembung sanalika diambil dari suara yang dihasilkan kata utamanya.
Fungsinya untuk menegaskan kata utama.
Nah, berikut beberapa contoh tembung sanalika.
1. Perenganne sik ana ning pinggir kali kui ambles bles.
Jurang yang ada di pinggir sungai itu longsor begitu saja.
2. Ibu kaget lawange ning bapak di bukak byak.
Ibu kaget pintunya oleh bapak langsung di buka.
Baca Juga: 30 Contoh Tembung Tegese Sanalika dalam Bahasa Jawa
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR