adjar.id - Tembung kriya dalam bahasa Jawa dikenal juga dengan kata kerja.
Tembung kriya yaiku tembung kang nyataaken tingkah laku, solah bawa, tumandang gawe, utawa ngayahi pagawean.
Artinya, kata untuk menyatakan tingkah laku atau sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang.
Dari pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa tembung kriya banyak digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Jika tidak ada kata kerja, maka sebuah rangkaian kata tidak bisa disebut sebagai kalimat, karena tidak ada "hal yang dilakukan" oleh subjek.
Nah, dalam bahasa Jawa tembung kriya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu tembung kriya lingga dan tembung kriya andhahan.
Tembung kriya lingga adalah tembung kriya yang masih asli dan belum ada perubahan pada kata dasarnya, seperti makan, tidur.
Kemudian, tembung kriya andhahan kata dasarnya sudah diubah dengan memberikan imbuhan pada awal atau akhir kata.
Contohnya, seperti menyapu, menggoreng, dan lain sebagainya.
Nah, yuk, simak beberapa contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung kriya berikut ini!
1. Ibu lunga menyang pasar karo bapak.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Tembung Kriya Lingga dalam Bahasa Jawa
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR