adjar.id - Tembung kriya dalam bahasa Jawa dikenal juga dengan kata kerja.
Tembung kriya yaiku tembung kang nyataaken tingkah laku, solah bawa, tumandang gawe, utawa ngayahi pagawean.
Artinya, kata untuk menyatakan tingkah laku atau sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang.
Dari pengertian tersebut, dapat kita ketahui bahwa tembung kriya banyak digunakan dalam komunikasi sehari-hari.
Jika tidak ada kata kerja, maka sebuah rangkaian kata tidak bisa disebut sebagai kalimat, karena tidak ada "hal yang dilakukan" oleh subjek.
Nah, dalam bahasa Jawa tembung kriya dibagi menjadi dua bentuk, yaitu tembung kriya lingga dan tembung kriya andhahan.
Tembung kriya lingga adalah tembung kriya yang masih asli dan belum ada perubahan pada kata dasarnya, seperti makan, tidur.
Kemudian, tembung kriya andhahan kata dasarnya sudah diubah dengan memberikan imbuhan pada awal atau akhir kata.
Contohnya, seperti menyapu, menggoreng, dan lain sebagainya.
Nah, yuk, simak beberapa contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung kriya berikut ini!
1. Ibu lunga menyang pasar karo bapak.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Tembung Kriya Lingga dalam Bahasa Jawa
Ibu pergi ke pasar bersama bapak.
2. Ngger sore jam lima Andi wis kudu teka omah gae adus sore.
Setiap sore jam lima Andi harus sudah di rumah untuk mandi sore.
3. Fina mulih sekolah jam loro, terus bablas les teko jam papat.
Fina pulang sekolah jam dua, terus langsung les sampai jam empat.
4. Dio seneng banget mangan buah karo sambel.
Dio suka sekali makan buah dengan sambal.
5. Bapak dina Minggu prei kerja gur turu terus.
Bapak hari Minggu libur kerja hanya tidur terus.
6. Gina dikon ibu nyapu ngarep omah.
Gina disuruh ibu menyapu depan rumah.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Tembung Kriya Andhahan dalam Bahasa Jawa
7. Ambune sedep banget soale ibu lagi nggoreng iwak ning dapur.
Aromanya sedap sekali soalnya ibu sedang menggoreng ikan di dapur.
8. Bapak lagi ten ruang tamu maos koran.
Bapak sedang di ruang tamu membaca koran.
9. Pak Hilaman lagi ngewaki mbah-mbah nyebrang dalan.
Pak Hilman sedang membantu nenek-nenek menyebrang jalan.
10. Dino mbalang sendal kena kaca omah.
Dino melempar sendal terkena kaca rumah.
Nah, itulah contoh-contoh kalimat bahasa Jawa menggunakan tembung kriya.
Coba Jawab! |
Tembung kriya dibagi menjadi dua, apa saja itu? |
Petunjuk:Cek halaman 1. |
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR