adjar.id - Ketika di dalam tubuh, DNA melalui proses penggandaan yang dinamakan dengan replikasi.
Replikasi DNA merupakan suatu tahapan penggandaan DNA yang terjadi sebelum pembelahan sel, yaitu pada tahap interfase.
Replikasi ini dilakukan dalam upaya untuk membentuk DNA yang sama pada sel anakan hasil pembelahan sel, Adjarian.
Nah, dalam proses replikasi DNA memerlukan beberapa komponen, seperti enzim helikase, DNA polimerase, dan enzim ligase.
O iya, teori replikasi DNA adalah konsep yang menjelaskan bagaimana molekul DNA menggandakan dirinya sendiri selama siklus replikasi.
Proses ini penting karena DNA adalah bahan genetik yang mengandung instruksi untuk mengendalikan semua fungsi sel.
Selain itu DNA juga mengendalikan pewarisan informasi genetik dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Yuk, kita cari tahu teori replikasi DNA!
"DNA bertugas untuk menurunkan sifat induk ke turunannya karena DNA mempunyai kemampuan replikasi."
Berikut adalah teori replikasi DNA menurut para ahli, yaitu:
1. Teori Semikonservatif
Baca Juga: Jenis Virus dan Penyakit yang Disebabkan oleh Virus DNA
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | AdjarID |
KOMENTAR