Tokoh Pendiri Indische Partij, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

adjar.id - Pada masa pergerakan nasional, berdiri berbagai organisasi pergerakan nasional.

Salah satu organisasi pergerakan nasional yang berdiri adalah Indische Partij.

Indische Partij didirikan oleh tiga tokoh yang dikenal dengan julukan Tiga Serangkai.

Indische Partij atau Partai Hindia merupakan partai politik yang pertama berdiri di Hindia Belanda.

Pembentukan Indische Partij adalah untuk menginginkan adanya kerja sama antara orang Indo dengan bumiputera, Adjarian.

Yuk, kita kenali tokoh pendiri Indische Partij!

"Indische Partij merupakan partai politik yang berideologi nasionalis yang berdiri pada 25 Desember 1912 di Bandung."

Tokoh Pendiri Indische Partij

Berikut ini adalah tokoh-tokoh pendiri dalam Indische Partij yang disebut sebagai Tiga Serangkai, yaitu:

1. Ki Hadjar Dewantara

Raden Mas Soewardi Soeryaningrat atau dikenal dengan Ki Hadjar Dewantara lahir pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta.

Ki Hadjar Dewantara terkenal juga sebagai bapak pendidikan karena kepeduliannya terhadap perkembangan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga: Indische Partij: Dinamika Perjuangan dan Tujuan, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Ki Hadjar Dewantara juga dikenal sebagai seorang wartawan yang pernah bekerja di berbagai surat kabar.

Dirinya pernah bekerja di surat kabar, seperti Utusan Hindia, Kaum Muda, dan De Express.

Selain menjadi seorang Jurnalis, Ki Hadjar Dewantara juga pernah berkiprah di bidang politik.

Bahkan, dirinya bergabung ke dalam organisasi Budi Utomo yang berdiri pada tanggal 20 Mei 1908.

Pada tahun 1912, Ki Hadjar Dewantara ikut ambil bagian dalam memperjuangkan nasionalisme Indonesia dengan mendirikan Indische Partij.

Menurutnya, tujuan nasionalisme adalah menghapus dominasi kolonial dan menyadarkan persatuan bagi bangsa Indonesia untuk menghadapi pemerintahan kolonial Belanda.

Ki Hadjar Dewantara banyak menyumbangkan jasanya di bidang pendidikan dengan mencetuskan semboyan pendidikan yang masih terkenal sampai saat ini.

2. Tjipto Mangunkusumo

Tjipto Mangunkusumo lahir pada 4 Maret 1886 di Desa Pecagakara, Jepara.

Indische Partij baginya adalah upaya mulia dalam mewakili kepentingan semua penduduk Hindia Belanda serta tidak memandang perbedaan.

Ketika masih di Indishe Partij, Tjipto Mangunkusumo sempat diasingkan oleh pemerintah kolonial ke Belanda.

Baca Juga: Latar Belakang dan Program Kerja Indische Partij, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Hal ini terjadi karena Tjipto Mangunkusumo sering membuat tulisan dan terlibat sebagai aktivis politik.

Pada tahun 1917, Tjipto Mangunkusumo akhirnya dikembalikan lagi ke Indonesia.

Pandangan Tjipto Mangunkusumo tentang persatuan Indonesia sama dengan yang dipikirkan oleh Douwes Dekker.

Tjipto Mangunkusumo beranggapan bahwa penggabungan unsur-unsur Barat dan Timur yang berperan sebagai faktor penting dalam menjamin pertumbuhan negara dan rakyat.

Tjipto Mangunkusumo juga berprofesi sebagai seorang dokter.

3. Douwes Dekker

Douwes Dekker adalah penggas utama dari berdirinya organisasi Indische Partij.

Douwes Dekker memiliki nama asli Danudirja Setiabudi yang merupakan keturunan Belanda.

Meski dirinya keturunan Belanda, ia adalah pelopor lahirnya nasionalisme di Indonesia pada awal abad ke-20.

Karena dirinya bukan keturunan asli Indonesia, ia beberapa kali mengalami diskriminasi dari orang Belanda murni.

O iya, Douwes Dekker juga menjadi salah satu orang Indo yang tidak bisa menduduki posisi pemerintahan karena tingkat pendidikan.

Baca Juga: Kegiatan Organisasi Budi Utomo, Materi Sejarah Kelas XI Kurikulum Merdeka

Adanya perlakuan diskriminasi yang diterimanya, Douwes Dekker mempunyai ide untuk mencetuskan organisasi Indische Bond.

Organisasi tersebut merupakan organisasi yang dipimpin oleh orang-orang asli dari Hindia Belanda.

Lalu, pada tahun 1912, Douwes Dekker mengajak Tjipto Mangunkusumo dan Ki Hadjar Dewantara untuk mendirikan Indische Partij.

Indische Partij didirikan dengan tujuan agar menciptakan kerjasama antarorang bumiputera dan Indo.

"Tokoh Indische Partij, yaitu Ki Hadjar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Douwes Dekker."

Itu tadi tokoh pendiri Indische Partij yang merupakan salah satu organisasi pergerakan nasional di Indonesia.

---

Sumber: Buku Sejarah untuk SMA/SMK Kelas XI karya Martina Safitry, dkk., Kemdikbudristek Tahun 2021.

Tonton video ini, yuk!