adjar.id - Pada masa demokrasi parlementer, ada beberapa kabinet yang pernah memimpin di Indonesia, salah satunya Kabinet Natsir.
Masa demokrasi parlementer di Indonesia terjadi antara tahun 1950 sampai 1959, Adjarian.
Nah, Kabinet Natsir adalah kabinet pertama yang ada di Indonesia setelah Republik Indonesia Serikat dibubarkan.
Peresmian Kabinet Natsir terjadi pada tanggal 7 September 1950 berdasarkan Keputusan Presiden No.9 Tahun 1950.
Kabinet Natsir ini dipimpin oleh perdana menteri yang bernama Mohammad Natsir.
O iya, Kabinet Natsir ini merupakan kabinet yang koalisinya dipimpin oleh partai Masyumi bersama Partai Nasional Indonesia atau PNI.
Lalu, bagaimana program kerja dan prestasi dari Kabinet Natsir?
Yuk, kita cari tahu!
"Kabinet Natsir merupakan kabinet yang dipimpin oleh Mohammad Natsir yang menjabat sebagai Perdana Menteri dari 1950 hingga 1951."
Selama dibentuk, Kabinet Natsir memiliki beberapa program kerja.
Meski begitu ada beberapa program yang berhasil tercapai, tetapi ada juga yang gagal dan belum terlaksana.
Baca Juga: Jawab Soal Tujuan Diberlakukannya Ekonomi Benteng oleh Indonesia
Program kerja dari Kabinet Natsir pada masa demokrasi parlementer di Indonesia, yaitu:
1. Membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas dalam bidang kesehatan dan kecerdasan.
2. Mempersiapkan dan menyelenggarakan pemilihan umum untuk Dewan Konstituante dalam waktu yang singkat.
3. Mencapai konsolidasi dan menyempurnakan susunan pemerintahan serta membentuk peralatan negara yang bulat berdasarkan Pasal 146 dalam UUD Sementara 1950.
4. Menyempurnakan organisasi angkatan perang dan pemulihan mantan anggota-anggota tentara dan gerilya ke dalam masyarakat.
5. Menggiatkan berbagai usaha untuk mencapai keamanan dan ketenteraman.
6. Mengembangkan dan memperkokoh kekuatan perekonomian rakyat sebagai dasar bagi pelaksanaan kegiatan perekonomian nasional yang sehat serta melaksanakan keragaman dan kesamarataan hak antara buruh dan majikan.
7. Memperjuangkan dan mengusahakan penyelesaian masalah perebutan wilayah Irian Barat dalam waktu yang singkat.
"Salah satu program kerja Kabinet Natsir adalah membantu pembangunan perumahan rakyat serta memperluas berbagai usaha untuk meningkatkan kualitas dalam bidang kesehatan dan kecerdasan."
Keberhasilan yang telah dicapai oleh Kabinet Natsir yang paling menonjol di antaranya adalah di bidang ekonomi dengan diterapkannya Sumitro Plan.
Sumitro Plan berhasil mengubah sistem perekonomian Indonesia yang awalnya masih ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional.
Baca Juga: 7 Prinsip Demokrasi Parlementer
Indonesia juga berhasil masuk menjadi anggota PBB dan terjadi perundingan dengan Belanda tentang masalah Irian Barat.
Beberapa prestasi Kabinet Natsir, yaitu:
1. Di bidang ekonomi, terdapat Sumitro Plan yang mengubah ekonomi kolonial ke ekonomi nasional.
2. Indonesia berhasil masuk sebagai anggota PBB.
3. Menetapkan prinsip bebas aktif dalam kebijakan politik luar negeri Indonesia.
4. Berlangsung perundingan antara Indonesia dengan Belanda untuk pertama kalinya mengenai masalah Irian Barat.
"Prestasi Kabinet Natsir salah satunya dengan menerapkan Sumitro Plan di bidang ekonomi."
Itulah program kerja dan prestasi Kabinet Natsir pada masa demokrasi parlementer di Indonesia.
Coba Jawab! |
Kapan Kabinet Natsir dimulai di Indonesia pada masa demokrasi parlementer? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
---
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Edisi Revisi 2018.
Tonton juga video ini, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR