Penerapan demokrasi langsung ini membutuhkan partisipasi yang luas dalam politik.
2. Demokrasi Tidak Langsung
Demokrasi tidak langsung terjadi saat rakyat bisa memilih siapa yang akan mewakili suara mereka dalam parlemen.
Jenis demokrasi ini umum digunakan di seluruh negara di dunia.
Penekanan dari jenis demokrasi ini terletak pada perlindungan hak bagi seluruh rakyat, tidak hanya mayoritas tapi minoritas juga.
Jadi, dengan memilih perwakilan yang berkualitas, kaum minoritas akan bisa menyuarakan suaranya dengan efisien.
3. Demokrasi Parlementer
Demokrasi parlementer adalah demokrasi yang memberi lebih banyak kekuatan kepada parlemen atau legislatif.
Pihak eksekutif bisa mendapatkan hak kekuasaan atas demokrasinya hanya melalui legislatif.
Kepala negaranya juga berbeda dari kepala pemerintahan dan keduanya memiliki tingkat kekuasaan yang berbeda-beda.
4. Demokrasi Presidensial
Baca Juga: Prinsip dan Soko Guru Demokrasi
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR