Analisis Gerakan Kaki dan Tangan pada Gerak Renang Gaya Bebas

adjar.id - Gerak renang gaya bebas merupakan salah satu dari empat gerakan yang diperbolehkan untuk dilakukan dalam kompetisi renang.

Renang gaya bebas juga biasa disebut dengan front crawl atau freestyle stroke.

Selain gaya bebas, perenang bisa menggunakan gaya kupu-kupu, gaya dada, dan gaya punggung.

O iya, gaya bebas disebut juga sebagai gaya front crawl, Adjarian.

Itu karena perenang akan berenang dengan posisi perut menghadap ke bawah dan melakukan gerakan kombinasi kaki dan tangan yang menyerupai orang sedang merangkak.

Nah, berikut analisis gerakan kaki dan tangan pada gerak renang gaya bebas.

"Renang gaya bebas adalah salah satu dari empat gaya renang yang umumnya dipraktikkan dalam olahraga renang kompetitif."

Analisis Gerakan Kaki dan Tangan pada Gerak Renang Gaya Bebas

1. Gerakan Kaki

- Gerakan kaki pada renang gaya bebas biasanya menggunakan flutter kick atau melakukan gerakan bolak-balik secara bergantian dengan sikap kaki yang relaks.

Kaki diluruskan saat terjadi tendangan ke bawah, dan ditekuk dengan sedikit kelenturan saat bergerak ke atas.

- Kemudian, lakukan gerakan meregang kaki dengan cara kaki ditarik ke belakang untuk memulai tendangan.

Baca Juga: Analisis Gerakan Kaki dan Tangan pada Gerak Renang Gaya Punggung

Perlu adanya gerakan meregang yang kuat untuk memberikan daya dorong maksimal saat tendangan ke bawah.

- Kemudian, angkat kaki di bagian atas tendangan agar dapat menghasilkan daya dorong tambahan.

Dengan mengangkat kaki ke permukaan air sebelum tendangan ke bawah, akan tercipta efek seperti mendorong air ke bawah yang membantu memperpanjang gerakan dan kecepatan.

2. Gerakan Tangan

- Fase tarikan merupakan saat ketika tangan berada di bawah air dan melakukan gerakan menarik ke belakang.

Pada tahap ini, tangan membentuk sudut dan menarik air untuk mendorong tubuh ke depan.

Pergelangan tangan harus tetap kaku dan lengan bergerak dengan tenaga penuh.

- Setelah fase tarikan, tangan bergerak ke arah luar dan ke atas permukaan air untuk memulai fase dorong.

Pada tahap ini, tangan ditekuk dan dorong air ke belakang dengan kuat. Gerakan dorong ini membantu mendorong tubuh ke depan dan menciptakan dorongan yang kuat.

- Setelah fase dorong, tangan ditarik ke atas permukaan air dalam gerakan pemulihan.

Tangan harus tetap relaks dan bergerak dengan lancar di atas air sebelum kembali ke fase tarikan.

Baca Juga: Standar Ukuran Kolam Renang Menurut Federasi Renang Internasional

"Dalam renang gaya bebas, latihan dan teknik yang tepat sangat penting untuk menguasai gerakan kaki dan tangan."

Nah, itulah gerakan kaki dan tangan pada gerak renang gaya bebas, Adjarian.

---

Sumber: Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Kelas XI edisi revisi 2017.

Tonton video ini, yuk!