Rakyat Wajo saat itu memilih untuk bermigrasi karena tidak mau dijajah.
Hingga akhirnya pada tahun 1726, terdapat sosok La Maddukelleng yang menjadi musuh bebuyutan Belanda.
Melihat tekad dan usahannya untuk membebaskan Kerajaan Wajo dan Sulawesi Selatan dari Belanda, ia diangkat menjadi Arung Matoa ke-31 di tahun 1736.
Di bawah kekuasannya, rakyat Kerajaan Wajo berhasil memenangi perang melawan Kerajaan Bone dan ibu kota kerajaan berhasil direbut kembali dari VOC.
La Maddukelleng juga sempat memajukan kehidupan sosial dan politik Kerajaan Wajo sebelum akhirnya di tahun 1754 mengundurkan diri sebagai raja.
"Puncak Kerjayaan Kerajaan Wajo terjadi pada masa pemerintahan La Maddukelleng pada tahun 1736."
Nah, itulah sejarah Kerajaan Wajo, salah satu kerajaan Islam di Sulawesi Selatan.
Coba Jawab! |
Kapan Kerajaan Wajo menjadi kerajaan Islam? |
Petunjuk: Cek halaman 3. |
---
Sumber: Buku Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK Kelas X Edisi Revisi 2017 karya Restu Gunawan, dkk.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR