Sementara massa lautan lambat untuk menyerap panas dan lambat juga melepaskannya.
Sifat ini menyebabkan perbedaan tekanan udara pada kedua tempat tersebut dalam waktu yang bersamaan.
Angin laut adalah udara yang bertiup dari laut ke darat karena perbedaan tekanan udara.
Sedangkan angin darat adalah udara yang bertiup dari daratan ke laut karena adanya perbedaan tekanan udara.
Pada wilayah pegunungan, terdapat juga angin lokal, yaitu angin gunung dan angin lembah yang terjadi akibat perbedaan suhu antara kedua wilayah tersebut.
Angin gunung adalah rendahnya suhu pegunungan sehingga terjadi pengendapan massa udara padat dari wilayah gunung ke lembah yang masih lebih hangat.
Sementara angin lembah adalah bergeraknya massa udara dari lembah ke lereng atau bagian punggung gunung.
Fohn adalah angin yang bergerak turun melintasi lereng pegunungan yang umumnya bersifat kering dan panas.
Proses terjadinya fohn dimulai dengan adanya gerakan massa udara dari wilayah pantai yang banyak mengandung uap air.
Massa udara tersebut lalu naik melalui lereng gunung, karena naik maka suhunya menjadi lebih tinggi.
Umumnya, fohn ini bersifat kering dan panas yang dapat menghancurkan tanaman perkebunan pada daerah-daerah yang dilaluinya.
Baca Juga: Jenis Gelombang Laut di Indonesia Berdasarkan Penyebab Terbentuknya
Hal ini terjadi karena fohn banyak menyerap air dari daun dan batang tanaman sehingga tanaman menjadi layu.
"Jenis angin, yaitu angin pasat, angin barat, dan angin timur, angin muson, siklon dan antisiklon, angin darat dan angin laut, angin gunung dan angin lembah, serta fohn."
Nah, itulah enam jenis angin yang terjadi di permukaan bumi.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan angin muson? |
petunjuk: Cek halaman 3. |
---
Sumber: Buku Geografi Membuka Cakrawala Dunia untuk Kelas X Karya Bambang Utoyo.
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR