Sebaliknya, samudra lebih lambat menerima dan melepaskan energi panas sebagai wilayah perairan.
Perbedaan sifat fisik kedua wilayah ini tentunya mengakibatkan perbedaan kerapatan dan tekanan udara.
Akibat adanya perbedaan tekanan yang sangat mencolok antara wilayah benua dan samudra, mengalirkan massa udara yang disebut angin muson.
Angin muson ini bisa mengalir dari kawasan benua ke samudra atau dari kawasan samudra ke benua.
Perubahan arah gerakan muson ini biasanya terjadi seiring dengan pergantian musim dingin dan panas.
Siklon adalah angin yang masuk ke daerah pusat tekanan rendah yang dikelilingi oleh berbagai wilayah pusat tekanan tinggi yang kemudian berputar mengelilingi garis isobar.
Gerakan siklon di belahan bumi utara berlawanan dengan arah putaran jarum jam, sementara di belahan bumi selatan serah dengan jarum jam.
Sementara antisiklon adalah angin yang bergerak keluar dari daerah pusat tekanan tinggi berputar mengelilingi garis isobar menuju daerah tekanan rendah di sekitarnya.
Pada belahan bumi utara, gerakan antisiklon searah dengan putaran jarum jam, sedangkan di belahan bumi selatan berlawanan dengan arah jarum jam.
Angin darat dan angin laut merupakan jenis angin lokal yang terjadi di wilayah pantai dan sekitarnya.
Massa daratan mempunyai sifat fisik cepat menerima panas dan cepat juga melepaskannya.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR