adjar.id – Ada beberapa makanan khas Imlek. Apakah Adjarian bisa menyebutkannya?
Imlek merupakan perayaan pergantian tahun dalam kebudayaan masyarakat Tionghoa.
Penentuan tanggal perayaan Tahun Baru Imlek setiap tahunnya berbeda-beda, Adjarian.
Sebab dalam penentuannya menggunakan sistem penanggalan Tiongkok yang menggabungkan siklus bulan dan matahari.
Nah, Tahun Baru Imlek tahun ini jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2022.
Perayaan adalah salah satu momen yang dinanti keluarga Tionghoa.
Perayaan Imlek bagi keluarga Tionghoa biasanya dihabiskan dengan berkumpul bersama keluarga.
Selain itu, mereka juga melakukan sembahyang dan menyantap berbagai makanan khas Imlek.
Setiap makanan khas Imlek memiliki makna tersendiri.
Nah, berikut beberapa makanan khas Imlek dan maknanya.
1. Kue Keranjang
Baca Juga: Sejarah dan Makna Kue Keranjang pada Perayaan Imlek
Kue keranjang merupakan salah satu makanan khas dalam perayaan Imlek.
Kue ini memiliki tekstur yang mirip dengan dodol dan warnanya yang cokelat semakin membuatnya mirip dengan dodol.
O iya, kue keranjang mempunyai makna yang dalam, Adjarian.
Kue keranjang bagi masyarakat Tionghoa melambangkan harapan keluarga agar bisa bersatu dan hidup rukun.
Biasanya kue keranjang ini disusun secara bertumpukan sebagai lambang posisi, pendapatan, dan pertumbuhan anak-anak agar lebih baik dari tahun sebelumnya.
2. Siu Mie
Siu mie atau mi goreng adalah salah satu makanan yang harus ada saat perayaan Imlek.
Dalam tradisi Tiongkok sendiri, dilarang untuk menyajikan dan memasak mi yang sudah dipotong-potong.
Hal ini karena siu mie melambangkan umur yang panjang dan jika dipotong maka sama saja dengan memperpendek umur.
3. Yu Sheng
Yu sheng adalah salada yang berisikan irisan sayuran dan buah yang halus.
Baca Juga: 5 Arti Makanan Khas Imlek yang Wajib Kita Tahu, Salah Satunya Lumpia
O iya, biasanya ada juga yang menambahkan ikan tuna atau ikan salmon di bagian atasnya.
Makna dari makanan ini adalah membawa keberuntungan bagi yang mempercayainya.
Saat menikmati yu sheng, setiap anggota keluarga diharuskan untuk mengangkat yu sheng setinggi-tingginya.
Jadi, semakin tinggi yu sheng diangkat, maka harapan yang diinginkan akan semakin besar untuk terkabul.
4. Sup Delapan Bentuk
Sup delapan bentuk merupakan makanan khas Imlek yang dibuat dengan menggunakan delapan bahan dasar.
Bahan-bahan yang digunakan, di antaranya jamur tungku, ikan, teripang, perut ikan, kerang kering, udang, jamur hitam, biji lotus, abalone, dan kacang ginko.
Sup delapan bentuk ini memiliki memiliki filosofi adanya harapan dari bisnis atau usaha agar lebih berkembang di tahun yang baru.
5. Ikan
Ikan merupakan makanan khas Imlek yang harus disajikan utuh dan tidak boleh dipotong-potong.
Filosofi dari ikan yang utuh ini sebagai penanda kesatuan dan kelimpahan keluarga.
Baca Juga: Berbagi Angpao hingga Pertunjukan Barongsai, Ini 5 Tradisi Khas Imlek
Nah, biasanya ikan yang disajikan dalam perayaan Imlek di Indonesia adalah ikan bandeng, tapi bisa juga diganti dengan ikan lainnya, Adjarian.
O iya, ikan yang akan dihidangkan umumnya dimasak dengan cara dikukus lalu diberikan saus sederhana di bagian sampingnya, bisa berupa saus asam manis atau kecap.
6. Kue Mangkuk
Kue mangkuk juga merupakan salah satu jenis makanan yang khas dalam perayaan Imlek.
Kue mangkuk dibuat dengan bahan dasar tepus besar dan biasanya diletakkan paling atas saat menyusun kue keranjang.
Filosofi kue mangkuk ini semakin banyak kelopak yang dimakan, maka keberuntungan yang didapat akan semakin bertambah.
7. Lumpia
Lumpia atau spring roll merupakan makanan khas Imlek yang melambangkan kekayaan karena bentuknya yang mirip seperti batangan emas.
Lumpia dalam perayaan Imlek biasanya diisi dengan irisan udang, jamur hitam, kucai, tauge, dan daging babi.
Cara memakan lumpia adalah dengan mencocolnya pada kuah yang terbuat dari kecap asin, minyak wijen, arak beras, dan saus tiram.
Nah, itulah beberapa makanan khas Imlek yang ada saat perayaan Tahun Baru Imlek.
Baca Juga: Bawa Cita Rasa Oriental, Ini Resep Tang Yuan Hidangan Khas Imlek
Coba Jawab! |
Kapan perayaan Tahun Barui Imlek 2023? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton juga video berikut ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR