adjar.id - Apakah Adjarian sudah tahu apa saja teori perubahan sosial?
Beberapa konsep atau teori memiliki cara pandang yang berbeda terkait dengan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.
Adanya perubahan sosial adalah hal yang sangat wajar, Adjarian.
Perubahan yang terjadi meliputi pola pikir, sikap, dan kehidupan sosial yang lebih inovatif.
Lantas, apa fungsi dari perubahan sosial?
Perubahan sosial terjadi untuk menjaga keseimbangan dan menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Perubahan sosial dapat kita pahami dengan mempelajari teori-teori dasar yang menyebabkan terjadinya perubahan sosial.
Apa saja teori-teori perubahan sosial?
Selaras dengan namanya, teori siklus mendeskripsikan bahwa perubahan sosial terjadi bak roda yang berputar.
Artinya, perubahan sosial berjalan beriringan dengan perputaran zaman yang tidak bisa dikendalikan oleh siapapun.
Teori ini menjelaskan bahwa kebangkitan dan kemunduran suatu peradaban memiliki hubungan antara satu dengan lainnya, yakni tantangan dan tanggapan.
Baca Juga: 5 Contoh Perubahan Sosial di Masyarakat
Contohnya, bila suatu bangsa mampu menanggapi dan menyesuaikan diri dengan tantangan, maka bangsa tersebut akan mengalami kemajuan, begitu pula sebaliknya.
Salah stau contohnya adalah adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Teori perubahan sosial selanjutnya adalah teori evolusi.
Teori evolusi memandang perubahan sosial terjadi karena adanya sistem kerja, perkembangan sosial, dan pengorganisasian masyarakat.
O iya, teori evolusi sendiri masih dibagi menjadi dua jenis, yaitu teori evolusi unilinear dan multilinear.
Teori evolusi unilinear menganggap perubahan sosial memiliki arah tetap dengan tahapan yang sama.
Sementara itu, teori evolusi multilenar menganggap perubahan sosial mempunyai arah tetap, tetapi dengan tahapan yang berbeda-beda.
Konflik yang terjadi antarkelas sosial ternyata juga berpengaruh terhadap perubahan sosial.
Kelas yang dimaksud di sini adalah kelas borjuis dan kelas proletar.
Konflik-konflik yang terjadi antarkelas ini kemudian memicu lahirnya perubahan sosial selanjutnya.
Adanya perubahan sosial juga bisa terjadi karena ketidakpuasan masyarakat karena kondisi di masa tertentu yang memengaruhi mereka.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial
Nah, teori ini disebut dengan teori fungsionalis, Adjarian.
Teori fungsionalis memandang perubahan sosial tidak selalu membawa perubahan untuk semua elemen sosial.
Elemen-elemen sosial yang tidak mengikuti perubahan akan mengalami ketertinggalan yang kemudian melahirkan kesenjangan kebudayaan.
Nah, itulah empat teori yang mendasari terjadinya perubahan sosial.
Coba Jawab! |
Apa fungsi dari perubahan sosial? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Simak video berikut ini, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR