Contohnya, bila suatu bangsa mampu menanggapi dan menyesuaikan diri dengan tantangan, maka bangsa tersebut akan mengalami kemajuan, begitu pula sebaliknya.
Salah stau contohnya adalah adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Teori perubahan sosial selanjutnya adalah teori evolusi.
Teori evolusi memandang perubahan sosial terjadi karena adanya sistem kerja, perkembangan sosial, dan pengorganisasian masyarakat.
O iya, teori evolusi sendiri masih dibagi menjadi dua jenis, yaitu teori evolusi unilinear dan multilinear.
Teori evolusi unilinear menganggap perubahan sosial memiliki arah tetap dengan tahapan yang sama.
Sementara itu, teori evolusi multilenar menganggap perubahan sosial mempunyai arah tetap, tetapi dengan tahapan yang berbeda-beda.
Konflik yang terjadi antarkelas sosial ternyata juga berpengaruh terhadap perubahan sosial.
Kelas yang dimaksud di sini adalah kelas borjuis dan kelas proletar.
Konflik-konflik yang terjadi antarkelas ini kemudian memicu lahirnya perubahan sosial selanjutnya.
Adanya perubahan sosial juga bisa terjadi karena ketidakpuasan masyarakat karena kondisi di masa tertentu yang memengaruhi mereka.
Baca Juga: Faktor-Faktor Pendorong Terjadinya Proses Perubahan Sosial
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR