adjar.id – Ada beragam sistem politik yang diterapkan di berbagai negara di dunia. Nah, salah satunya adalah demokrasi liberal.
Sistem demokrasi liberal banyak digunakan oleh negara-negara Eropa modern, Adjarian.
O iya, bagaimana dengan Indonesia?
Indonesia pernah menerapkan demokrasi liberal.
Secara umum, demokrasi adalah suatu pemerintahan negara yang kekuasaan tertingginya berada di tangan rakyat.
Sementara demokrasi liberal adalah sistem pemerintahan yang mengedepankan kebebasan individu.
Demokrasi liberal dimaknai sebagai suatu sistem pemerintahan yang melindungi hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah secara konstitusional.
Keputusan mayoritas yang diberlakukan dalam demokrasi liberal sebagian besar untuk kebijakan pemerintah yang tunduk terhadap pembatasan.
Hal ini dilakukan agar tidak ada pelanggaran terhadap kemerdekaan dan hak bagi setiap individu di dalam negara.
O iya, demokrasi liberal di Indonesia diterapkan mulai tahun 1949 sampai 1959.
Era tersebut ditandai dengan banyaknya partai politik berdiri dan mulai berlakunya kabinet parlementer.
Baca Juga: Kelebihan dan Kekurangan Demokrasi Liberal
Ciri-ciri demokrasi liberal, di antaranya:
1. Mempunyai perwakilan yang berasal dari rakyat dan juga membatasi kekuasaan pemerintah.
2. Menganut paham demokrasi yang terdapat dalam sistem pemerintahan dan konstitusi.
3. Kekuasaan terhadap negara terfokus pada parlemen.
4. Proses pengambilan keputusan lebih lambat karena tidak terfokus pada satu titik.
5. Pengambilan keputusan dilakukan menggunakan voting.
6. Adanya kebebasan bagi setiap individu untuk memeluk agama atau kepercayaan yang diyakini.
7. Rakyat memilih kepemimpinan atau perwakilannya.
8. Pemerintah bisa membentuk hukum berdasarkan suara mayoritas di parlemen.
9. Kekuasaan yang dimiliki pemerintah sangat terbatas.
Berikut beberapa kekurangan dan kelebihan sistem demokrasi liberal.
Baca Juga: Negara Mana Saja yang Menganut Sistem Politik Demokrasi Liberal?
- Banyaknya partai politik membuat iklim perpolitikan tidak selalu baik.
- Partai politik lebih terfokus untuk mempertahannya kekuasaannya dibanding memikirkan kebijakan bagi bangsa dan negara.
- Mengakomodasi adanya perbedaan pandangan di tingkat bawah.
- Lebih mudah dalam melakukan pengawasan karena kekuasaan pemerintah yang terbatas.
Nah, itulah ciri-ciri demokrasi liberal sekaligus kekurangan dan kelebihannya, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa yang dimaksud dengan demokrasi liberal? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR