adjar.id – Apa sajakah kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal?
Demokrasi liberal merupakan salah satu bentuk demokrasi yang diterapkan oleh beberapa negara di dunia.
Negara Indonesia sendiri pernah menerapkan sistem demokrasi liberal ini pada tahun 1950 sampai 1959 dengan adanya Undang-Undang Dasar Sementara 1950.
Masa demokrasi liberal di Indonesia ini kemudian memengaruhi berbagai aspek dalam kehidupan, terutama aspek politik.
Demokrasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaraan wakilnya.
Jadi, demokrasi menurut istilah politik yang berarti pemerintahan rakyat yang bisa diartikan kekuasaan tertinggi berada di tangan rakyat.
Sehingga, pemerintahan dijalankan secara langsung oleh rakyat atau wakil-wakil yang dipilih dengan sistem pemilihan umum yang bebas.
Sementara itu, dalam padangan Abraham Lincoln, demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.
Adanya pemilihan umum menjadi salah satu ciri dari pemerintahan demokrasi yang diterapkan oleh Indonesia, Adjarian.
O iya, demokrasi di Indonesia pernah mengalami sejumlah perubahan, salah satunya penerapan demokrasi liberal.
Nah, berikut macam-macam kelebihan dan kekurangan demokrasi liberal.
Baca Juga: Daftar Kabinet pada Masa Demokrasi Liberal
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR