Apa Saja Tugas Lembaga Legislatif Indonesia?

adjar.id – Adjarian, sudah tahu tugas lembaga legislatif Indonesia?

Lembaga legislatif menjadi salah satu bentuk kekuasaan dalam pemerintah negara.

Selain lembaga legislatif di Indonesia masih ada juga lembaga ekskutif dan lembaga yudikatif.

Nah, ketiga lembaga ini mempunyai tugas dan wewenangnya masing-masing dalam pelaksanaan kekuasaan negara.

O iya, lembaga legislatif adalah lembaga pemerintah yang bertugas untuk mengurus perbuatan hukum.

Lembaga legislatif ini juga yang menentukan perbuatan hukum tersebut apakah memerlukan kekuatan undang-undang atau tidak.

Jadi, lembaga legislatif ini adalah lembaga yang berwenang sekaligus bertugas untuk merumuskan undang-undang sebuah negara.

Lembaga legislatif di Indonesia terdiri atas Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR, Dewan Perwakilan Daerah atau DPD, dan Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR.

Secara umum, tugas lembaga legislatif ini adalah untuk membuat undang-undang dasar, Adjarian.

Tetapi, secara terperinci masih ada tugas-tugas lainnya dari lembaga legislatif Indonesia.

Kita cari tahu tugas lembaga legislatif Indonesia berikut ini, yuk!

Baca Juga: Materi TWK CPNS, Majelis Permusyawaratan Rakyat

Tugas Lembaga Legislatif Indonesia

Berikut ini beberapa tugas dari lembaga legislatif di Indonesia, yaitu:

1. Dewan Perwakilan Rakyat

Dewan Perwakilan Rakyat atau DPR adalah lembaga legislatif yang kedudukannya sebagai lembaga negara.

Anggota DPR ini dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali dari berbagai partai politik yang mencalonkan diri.

Berikut beberapa tugas dari DPR, di antaranya:

- Menyusun Program Legislasi Nasional atau Prolegnas.

- Menuruma Rancangan Undang-Undang yang diajukan oleh Dewan Perwakilan Daerah.

- Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU.

- Memberikan persetujuan terhadap RUU tentang Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara atau APBN.

- Memperhatikan adanya pertimbangan DPD terhadap RUU tentang APBD, pajak, agama, dan pendidikan.

Baca Juga: Tugas Lembaga Negara Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif 

- Menindaklanjuti hasil pemeriksaan terhadap pengelolaan dan tanggung jawab keuangan yang sudah disampaikan Badan Pemeriksa Keuangan atau BPK.

- Menjadi pengawas dalam pelaksanaan Undang-Undang, APBN, dan juga kebijakan pemerintah negara.

- Membahas dan menindaklajuti hasil dari pengawasan yang sudah disampaikan oleh DPD.

2. Dewan Perwakilan Daerah

Dewan Perwakilan Daerah atau DPD adalah lembaga legislatif yang anggota berasal dari perwakilan setiap provinsi di Indonesia.

Anggota DPD sendiri sama seperti DPR, yaitu dipilih melalui pemilihan umum dan masa jabatannya selama lima tahun.

Berikut beberapa tugas dari DPD, di antaranya:

- Mengajukan rancangan UUD yang berkaitan dengan otonomi daerah dan mengawasi pelaksanaan UUD tersebut.

- Memberikan pertimbangan terhadap kepala negara terkait RUU APBN.

- Memeriksa hasil keuangan negara yang diberikan oleh BPK.

- Memberikan pertimbangan terhadap DPE tentang memilih BPK.

Baca Juga: Mengenal Lembaga Legislatif Negara Sesuai Undang Undang Dasar 1945

3. Majelis Permusyawaratan Rakyat

Majelis Permusyawaratan Rakyat atau MPR adalah lembaga tinggi negara yang sederajat dengan lembaga negara lainnya.

Berikut beberapa tugas dari MPR, di antaranya:

- Melantik Presiden dan Wakil Presiden pemenang pemilihan umum.

- Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.

- Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dengan berbagai ketentuan.

- Mengusulkan pemberhentian Presiden dan/atau Wakil Presiden.

Nah, itu tadi Adjarian, beberapa tugas lembaga legislatif Indonesia, yaitu DPR, DPD, dan MPR.

Tonton juga video ini, yuk!