adjar.id - Apakah Adjarian suka mengonsumsi daging ayam?
Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang mudah dan banyak ditemukan di pasar tradisional atau pasar modern.
Selain protein, daging ayam juga mengandung berbagai nutrisi dan vitamin.
Seperti kalsium, forsfor, kalium, magnesium , vitamin A, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, dan lain sebagainya.
Kandungan nutrisi dan vitamin dalam daging ayam bermanfaat untu tubuh manusia.
Mulai dari meningkatkan metabolisme, memproduksi sel darah merah, memperkuat otot, menguatkan tulang, dan masih banyak lagi, Adjarian.
Pada umumnya, ada dua jenis daging ayam yang mudah ditemukan di pasar, yaitu daging ayam kampung dan daging ayam broiler.
Ayam broiler juga dikenal dengan sebutan ayam ras pedaging.
Kali ini kita akan membahas perbedaan daging ayam kampung dan ayam boiler. Yuk, simak bersama!
Baca Juga: Kandungan Daging Ayam, Salah Satunya Mengandung Protein yang Tinggi
Perbedaan Daging Ayam Kampung dan Ayam Broiler
Daging ayam kampung adalah daging yang berasal dari ayam yang dipelihara sebagai penghasil telur dan daging.
Sedangkan, daging ayam broiler atau ayam ras pedaging adalah daging ayam yang berasal dari ayam yang dipelihara untuk dimanfaatkan dagingnya.
Berikut perbedaan daging ayam kampung dan daging ayam broiler berdasarkan tekstur, warna daging, harga, dan kandungan gizi.
1. Tekstur Daging
Daging ayam kampung memiliki tekstur yang lebih keras jika dibandingkan dengan ayam broiler.
Hal ini disebabkan karena kandungan hemoglobin dari sel darah merah yang lebih banyak dibandingkan ayam broiler.
Sedangkan ayam broiler memiliki tekstur daging yang lebih empuk dan lebih tebal dagingnya, sehingga mudah dimasak dan dicerna.
2. Warna Daging
Baca Juga: Sumber Protein Tinggi, Ini 5 Manfaat Daging Ayam bagi Tubuh
Daging ayam kampung memiliki warna yang lebih gelap dibandingkan daging ayam broiler.
Sedangkan daging ayam broiler memiliki warna daging cenderung putih kemerahan.
3. Harga
Harga daging ayam kampung lebih mahal dibandingkan daging ayam broiler.
Alasannya karena daging ayam kampung lebih organik dan lebih kaya gizi.
Selain itu cara pemeliharaan ayam kampung lebih susah dibandingkan ayam broiler.
4. Kandungan Gizi
Daging ayam kampung memiliki zat besi yang lebih banyak dibandingkan ayam broiler.
Selain itu, protein pada daging ayam kampung juga lebih banyak, namun kandungan lemaknya tidak sebanyak daging ayam broiler.
Baca Juga: 2 Trik Mudah Hilangkan Bau Amis pada Daging Ayam, Salah Satunya Rendam dengan Air Es Batu
Daging ayam broiler mengandung lebih banyak lemak, terutama pada bagian kulitnya.
Nah, itulah perbedaan daging ayam kampung dan daging ayam broiler, Adjarian.
Coba Jawab! |
Apa manfaat mengonsumsi daging ayam? |
Petunjuk: Cek halaman 1. |
Tonton video ini, yuk!
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Nabil Adlani |
KOMENTAR