3 Fakta Menarik Ikan Salmon yang Kaya Asam Lemak Omega-3

adjar.id - Apakah Adjarian pernah mengonsumsi ikan salmon?

Ikan salmon bisa diolah dan dijadikan berbagai jenis makanan.

Seperti makanan yang berasal dari Jepang, yaitu sushi, salmon bakar, sup salmon, pindang salmon, dan lainnya.

Salmon adalah ikan yang berasal dari famili Salmonidae.

Ikan salmon termasuk spesies Anadromous.

Spesies Anadromous adalah spesies ikan laut yang berimigrasi ke air tawar untuk berkembang biak.

Orang-orang meyakini bahwa ikan salmon memiliki kandungan asam lemak omega-3 yang tinggi.

Kandungan asam lemak omeg-3 berfungsi penting untuk kesehatan sepeti kesehatan jantung, menjaga metabolisme tubuh, dan otak.

Nah, ada beberapa fakta menarik seputar ikan salmon, lo.

Baca Juga: Mengapa Salmon Berenang Melawan Arus?

Fakta Menarik Ikan Salmon

1. Jenis Ikan Salmon

Ikan salmon memiliki beberapa jenis berdasarkan tempatnya ditangkap.

Berdasarkan tempatnya ditangkap, ada dua jenis ikan salmon, yaitu salmon Pasifik dan salmon Atlantik.

Salmon Pasifik adalah salmon yang ditangkap di lautan Samudra Pasifik.

Ada empat macam jenis salmon yang ada di lautan Samudra Pasifik, yakni, salmon coho, salmon merah muda, salmon chinook, dan salmon sockeye.

Nah, kalau salmon yang berasal dari jenis Samudra Atlantik adalah jenis salmon yang banyak dibudidayakan.

Salmon dari Samudra Pasifik berukuran lebih besar dan rasa yang lebih lezat dibanding salmon dari Samudra Atlantik.

Sebab, salmon Pasifik hidup liar di lautan Samudra Pasifik.

Baca Juga: Benarkah Ada Hewan yang Memiliki Sistem Navigasi Penunjuk Arah Alami?

2. Lahir di Sungai

Ikan salmon betina mengeluarkan telurnya di sungai atau air tawar.

Salmon betina mampu bertelur dapat mengasilkan 2.000-5.000.

Namun, hanya 0,3%-1,3% ikan salmon yang menetas.

Umumnya ikan salmon akan menghabiskan waktu satu sampai dua tahun hidup di air tawar.

3. Hidup Berimigrasi

Ikan salmon akan berimigrasi ke lautan untuk tumbuh.

Ikan salmon bisa beradaptasi hidup dari air tawar ke air laut yang mengandung banyak garam.

Adapatsi ini dilakukan dengan cara salmon meminum air laut yang mengandung banyak garam kemudian dikeluarkan melalui insangnya.

Baca Juga: Diberi Julukan sebagai Raja dari Segala Ikan, Ikan Apa Itu?

Salmon dewasa menghabiskan waktu satu sampai empat tahun di air laut.

Kemudian salmon betina akan kembali lagi ke sungai untuk mengeluarkan telurnya.

Ikan salmon betina dapat melalakukan perjalanan sepanjang 1.500 sampai 3.000 kilometer.

Selama perjalanan ikan salmon tidak mengonsumsi makanan apapun dan memanfaatkan cadangan lemak yang ada dalam tubuhnya.

Nah, itulah tiga fakta manarik seputar ikan salmon, Adjarian.

Tonton video ini, yuk!