adjar.id - Saat menjalani puasa Ramadan, penting untuk memperhatikan makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Makanan dan minuman yang kita konsumsi ketika bulan puasa akan berdampak pada kondisi pencernaan kita.
Jika kita mengonsumsi makanan dan minuman yang baik dan benar, maka kondisi pencernaan kita akan bekerja dengan baik.
Begitu pun sebaliknya, jika kita mengonsumsi makanan dan minuman apa saja tanpa memperhatikan baik atau buruknya, maka pencernaan kita juga akan bermasalah.
Hal yang paling banyak ditakutkan saat berpuasa adalah masalah naiknya asam lambung saat berbuka.
Saat asam lambung naik, kita akan merasakan rasa panas seolah terbakar pada area dada dan kerongkongan.
Kondisi ini bisa terjadi karena makan makanan pemicu asam lambung atau makan terlalu banyak, Adjarian.
Oleh karena itu, penting untuk mengatur makanan yang tepat untuk lambung yang sudah kosong selama beberapa jam.
Lalu, apa saja makanan dan minuman yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan atau dihindari saat bulan puasa? Yuk, kita cari tahu bersama!
Baca Juga: 6 Manfaat Puasa Ramadan, Materi Pendidikan Agama Islam Kelas 5
1. Gorengan
Makanan yang diolah dengan cara digoreng bisa memiliki kandungan lemak yang tinggi.
Lemak yang tinggi bisa menyebabkan sfinger esofagus melemah.
Sfingter esofagus adalah otot yang memiliki peranan untuk menahan makanan tetap berada di lambung untuk dicerna.
Jika sfinger esofagus melemah, maka asam lambung bisa dengan mudah naik ke kerongkongan.
Selain itu, gorengan juga bisa mengganggu proses pencernaan pada perut.
2. Makanan Pedas
Selain gorengan, kita juga disarankan untuk mengurangi konsumsi makanan pedas yang mengandung bawang-bawangan serta cabai.
Alasannya, karena makanan pedas dapat menyebabkan produksi asam dalam lambung meningkat.
Baca Juga: Sayur Apa yang Cocok untuk Menu Buka Puasa?
Selain itu, makanan pedas terlalu banyak juga bisa menyebabkan rasa panas seperti terbakar pada bagian perut.
Oleh sebab itu, saat menjalankan puasa sebaiknya kita mengurangi atau menghindari makanan yang terlalu pedas.
3. Tomat, Nanas, dan Jeruk
Beberapa buah dan sayur memiliki kandungan asam yang tinggi dan bisa menjadi pemicu naiknya asam lambung, seperti timat, nanas, dan jeruk.
Buah seperti tomat, nanas, atau jeruk sebainya tidak langsung dikonsumsi saat berbuka.
Jika ingin mengosumsi tomat, nanas, dan jeruk, kita bisa mengonsumsinya saat perut sudah terisi dalam jumlah yang cukup.
4. Kopi, Teh, dan Soda
Masalah asam lambung bisa dipicu akibat terlalu banyak mengonsumsi soda atau minuman dengan kandungan kafein tinggi.
Sebaiknya ketiga minuman ini dihindari saat sahur dan berbuka puasa, karena bisa meningkatkan asam lambung dengan cepat.
Baca Juga: 10 Menit Jadi, Ini Resep Es Buah Sederhana untuk Buka Puasa
Nah, itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari atau dikurangi konsumsinya saat bulan puasa, Adjarian.
Tonton video ini, yuk!
Source | : | bobo.id |
Penulis | : | Atika Mayasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR