Wangsalan rangkep adalah jenis wangsalan yang isi teka-tekinya terdiri dari dua kalimat.
Kalimat pertama merupakan teka-teki dan kalimat kedua adalah jawaban dari teka-teki tersebut.
Contohnya:
Jenang sela wader kalen sesonderan, apuranta yen wonten lepat kawula. (Jenang sela: apu, wader kalen: sepat)
3. Wangsalan Memet
Baca Juga: 9 Contoh Wewaler atau Nasihat Bahasa Jawa dan Artinya
Wangsalan memet merupakan jenis wangsalan yang cukup rumit.
Terkadang, dalam mengartikannya kita perlu berpikir beberapa kali untuk menemukan maksud dari teka-teki atau wangsalan tersebut.
Contoh:
Uler kembang, yen trima alon-alon.
Maksud dari uler kembang adalah lintah. Nah, arti dari suku kata “li” dalam kata lintah dikaitkan dengan kata “tali”.
Tali diibaratkan memiliki arti “alon-alonan”. Sementara kata “alon-alonan” sendiri diartikan melakukan pekerjaan dengan santai tanpa paksaan.
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR