Ungkapan Menanyakan Arah dalam Bahasa Jawa dan Contoh Dialog

adjar.id – Pernahkah Adjarian mendatangi suatu tempat baru dan kebingungan arah?

Hal pertama yang kita lakukan pasti menanyakan jalan atau arah kepada penduduk sekitar.

Namun, apa jadinya jika kita berada di suatu daerah dan tidak dapat menggunakan bahasa daerah tersebut?

Yap, pastinya kita dapat menggunakan bahasa nasional kita, yaitu bahasa Indonesia, Adjarian.

Akan tetapi, tidak ada salahnya untuk mempelajari bahasa daerah agar menambah pengetahuan dan wawasan kebahasaan kita.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan belajar berbagai ungkapan untuk menanyakan arah atau jalan dalam bahasa Jawa.

Mempelajari ungkapan ini tentunya dapat kita gunakan untuk berbicara dengan penutur bahasa Jawa.

Yuk, kita pelajari bersama ungkapan menanyakan arah jalan dalam bahasa Jawa beserta contoh dialognya!

"Mempelajari bahasa daerah dapat menambah wawasan kebahasaan."

Baca Juga: Kosakata dan Dialog Bahasa Jawa Krama Alus dalam Kehidupan Sehari-Hari

Ungkapan Menanyakan Jalan dalam Bahasa Jawa

1. Neng endi: Ke mana atau di mana

2. Kulon: Barat

3. Etan: Timur

4. Kidul: Selatan

5. Lor: Utara

6. Menyang: Ke

7. Numpak: Naik

"Mempelajari ungkapan arah bahasa Jawa dapat memudahkan kita saat berada di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur."

Baca Juga: Pengertian Ukara Tanduk dan Ukara Tanggap beserta Contoh Kalimatnya

8. Menggok: Belok

9. Bablas: Lurus

10. Mlaku: Jalan Kaki

11. Prapatan: Perempatan

12. Pretelon: Pertigaan

13. Kiwo: Kiri

14. Tengen: Kanan

15. Cedak: Dekat

"Kulon, etan, lor, dan kidul adalah arah mata angin dalam bahasa Jawa."

Baca Juga: Ungkapan Perkenalan Menggunakan Bahasa Jawa Ngoko dan Contoh Dialognya

Contoh Dialog

Andi: Halo, Sari.

Sari: Eh, Andi.

Andi: Arep neng endi koe? Kok kesusu banget.

Sari: Iyo ki, aku arep lungo menyang festival tari. Kesusu amarga festival mulai jam 3, dene iki wes jam 3 punjul.

Andi: Wah, yo wis, gek ndang mangkat wae.

Sari: Iyo, Ndi. Masalahe aku bingung dalane.

Andi: Festival tari cedak Bank Indonesia kui to?

Sari: Iyo, koe mudeng dalane?

Baca Juga: Mengenal Macam-Macam Kosakata Nama Anak Hewan dalam Bahasa Jawa

Andi: Iyo mudeng. Koe numpak motor wae, Jalan Mawar bablas terus prapatan. Sawise prapatan menggok kiwo. Bablas ngalor sitik. Mengko kanan dalan enek Bank Indonesia. Nah, ning lor e enek festival tari.

Sari: O iyo, yo wis, matur suwun yo, Ndi. Akua rep mangkat disik.

Andi: Iyo, podo-podo. Ati-ati, ya.

Terjemahan

Andi: Halo, Sari.

Sari: Eh, Andi.

Andi: Mau kemana kamu? Kok sangat terburu-buru.

Sari: Iya, aku mau pergi ke festival tari. Terburu-buru karena festivalnya dimulai pukul 3, sedangkan sekarang sudah jam 3 lebih.

Andi: Wah, ya sudah, langsung berangkat saja.

Baca Juga: Makna dan Nilai Moral Lagu Tradisional Jawa Cubak-Cublak Suweng

Sari: Iya, Ndi. Masalahnya aku bingung akan jalannya.

Andi: Festival tari dekat Bank Indonesia itu, kan?

Sari: Iya, kamu tahu jalan menuju ke sana?

Andi: Iya tahu. Kamu naik motor saja, Jalan Mawar lurus sampai dengan perempatan. Setelah perempatan belok ke kiri. Nanti sebelah kanan jalan ada Bank Indonesia. Nah, sebelah utara Bank Indonesia ada festival tari.

Sari: O iya, ya sudah, terima kasih, Ndi. Aku mau berangkat dulu.

Andi: Iya, sama-sama. Hati-hati, ya.

Nah, itu dia ungkapan dan contoh dialog cara menanyakan arah dalam bahasa Jawa.

Untuk mengasah pemahaman, coba kerjakan soal berikut, yuk!

Tonton video ini, yuk!