adjar.id - Ukara tanggap dalam bahasa Indonesia disebut dengan kalimat pasif.
Ukara tanggap adalah jenis kalimat yang memiliki predikat atau wasesa berupa kata kerja tanggap.
Nah, kata kerja tanggap dalam bahasa Jawa disebut tembung kriya tanggap.
Tembung kriya tanggap atau kata kerja pasif merupakan kata kerja yang mendapatkan awalan (ater-ater) tripurusa, yaitu dak-, kok-, di-.
Dalam ukara tanggap, subjeknya dikenai pekerjaan.
Misalnya, dienggo (dipakai), dijipuk (diambil), dan seterusnya.
Berikut beberapa contoh kalimat pasif dalam bahasa Jawa atau ukara tanggap.
1. Motore diumbah bapak.
Motornya dicuci bapak.
2. Bukune dijupuk Budi.
Bukunya diambil Budi.
Baca Juga: 10 Contoh Kalimat Bahasa Jawa Menggunakan Ukara Sambawa
Penulis | : | Mumtahanah Kurniawati |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR