adjar.id – Adjarian, apakah kamu tertarik untuk menjadi seorang psikolog?
Psikolog adalah seorang praktisi psikologi yang sudah menempuh pendidikan Profesi Psikologi.
Jadi, untuk menjadi seorang psikolog tidak cukup hanya mengambil kuliah S1 saja, melainkan harus mengambil magister Profesi Psikologi setelahnya.
O iya, setelah itu masih ada beberapa tahapan lainnya lagi, lo.
Untuk menjadi seorang psikolog, kamu harus memiliki beberapa keterampilan dasar, seperti kemampuan komunikasi yang baik dan kemampuan menjaga rahasia.
Selain itu, kamu juga harus selalu menjadi pendengar yang sabar dan baik sehingga para klien senang dan tenang ketika berkonsultasi.
Masalah psikis yang dihadapi setiap orang bermacam-macam, maka dari itu seorang psikolog juga harus memiliki wawasan yang luas.
Nah, lantas seperti apa tahapan menjadi seorang psikolog?
Mari kita simak bersama uraian berikut!
Baca Juga: Mengapa Kesadaran akan Kesehatan Mental Itu Penting?
Tahapan Menjadi Seorang Psikolog
1. Mengambil S1 Jurusan Psikologi
Nah, ini merupakan tahap paling dasar, Adjarian. Untuk menjadi psikolog, tentunya kita diharuskan untuk mengambil kuliah S1 jurusan Psikologi.
Kita akan mendapatkan dasar-dasar ilmu psikologi untuk mendukung ke jenjang yang lebih lanjut.
2. Melanjutkan Sekolah Profesi Psikolog S2
Setelah lulus S1 Psikologi, kita tidak langsung bisa jadi seorang psikolog, Adjarian.
Melanjutkan jejang S2 juga merupakan syarat minimal yang harus ditempuh untuk menjadi seorang psikolog.
Saat menempuh S2, nantinya mahasiswa akan memiliih cabang peminatan psikologi.
Terdapat banyak sekali cabang peminatan psikologi yang ditawarkan, di antaranya adalah psikologi industri, psikologi pendidikan, dan psikologi sosial.
Baca Juga: Jurusan Psikologi: Mata Kuliah, Prospek Pekerjaan, dan Daftar Universitas
3. Mengikuti Praktik Kerja Psikologi
Belum cukup sampai menyelesaikan kuliah magister, selanjutnya seorang calon psikolog harus mengikuti praktik kerja profesi psikolog.
Program praktik kerja profesi psikolog ini ditempuh selama satu sampai dua semester.
Nah, pada tahap ini calon psikolog akan terjun langsung ke lapangan untuk mengatasi masalah psikologis sesuai dengan peminatannya.
4. Sidang Profesi
Setelah mengikuti program praktik kerja psikologi, calon psikolog harus mengikuti sidang profesi. Sidang ini diadakan oleh Himpunan Psikologi (HIMPSI).
Sidang profesi jauh lebih berbobot dibanding sidang skripsi, Adjarian.
Berikutnya, seorang calon psikolog juga harus mengikuti serangkaian tes.
Apabila lolos serangkaian tes tersebut baru akan mendapat gelar sebagai psikolog.
Baca Juga: Cara Menyalurkan Emosi secara Sehat untuk Menjaga Kesehatan Mental
5. Bergabung ke HIMPSI dan Mengurus Surat Izin Praktik
Setelah dinyatakan lolos, seorang psikolog dapat bergabung dengan HIMPSI dan tentunya mengurus Surat Izin Praktik Psikolog (SIPP).
Nah, selepas semua tahap berhasil dilalui, kini psikolog sudah bisa menerima praktik secara resmi, lo.
Itu dia tahapan cara menjadi psikolog.
Bagaimana, Adjarian? Apakah kamu semakin bersemangat untuk menjadi seorang psikolog?
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR