adjar.id – Pernahkah Adjarian menulis buku diari saat masih kecil?
Jika diingat-ingat lagi, buku diari kita memiliki variasi yang beraneka ragam.
Mulai dari kertasnya yang berwarna-warni, bolpoin dengan tinta yang berwarna-warni hingga hingga hiasan gembok guna menjaga rahasia kita sewaktu kecil.
Di dalam buku diary, kita menulis apa saja yang dilalui dalam sehari, bagaimana perasaan kita, dam siapa saja yang kita temui di hari itu.
Terkadang, saking asyiknya menulis, sampai tidak terasa emosi kita ikut terluapkan, hingga sampai menangis dan marah.
Akhir-akhir ini, tren menulis buku diary kembali naik lagi, dengan istilah journaling.
Layaknya menulis diary, saat journaling kita bisa menulis apapun yang kita rasakan.
Selain itu, journaling juga dapat meningkatkan kesehatan mental, lo!
Yuk, simak penjelasan berikut ini!
Baca Juga: Teknik Menulis Naskah Drama
Pengertian Journaling
Journaling adalah kegiatan di mana kita dapat melimpahkan semua perasaan dan pikiran kita dalam bentuk tulisan.
Hal ini dilakukan supaya kita bisa lebih mudah memahaminya.
Layaknya diary, kita bisa menulis apapun, mulai dari isi pikiran, perasaan yang belum terungkap, emosi, peristiwa yang baru saja dialami, serta rencana-renca di masa depan yang ingin dilakukan.
Lalu, apa bedanya dengan menulis diary?
Diary umumnya bersifat lebih privat, sebagian besar orang akan menutup rapat-rapat diary mereka agar tidak terbaca oleh orang lain.
Sedangkan, journaling bersifat lebih umum, kita juga dapat menuliskan hal yang pribadi, namun, tidak sedikit juga dari kita yang membagikan hasil journaling mereka melalui media sosial atau blog.
Saat ini, banyak sekali buku-buku journaling yang dijual dan sudah dilengkapi dengan berbagai aksesoris, mulai dari journaling untuk harian, mingguan, hingga bulanan.
Kita juga bebas menghiasnya menggunakan hiasan bergambar hewan, manusia, bunga, bolpoin warna-warni, dan lainnya, lo, Adjarian!
Manfaat Journaling
Baca Juga: Benarkah, Olahraga dapat Menghilangkan Depresi dan Kecemasan?
Bukan hanya sekedar untuk mengungkapkan perasaan saja, ternyata journaling punya segudang manfaat, lo.
Menurut para ahli kejiwaan, expressive writing, journaling, juga dapat menurunkan tingkat depresi dan anxiety atau kecemasan.
Selain itu, journaling juga dapat menurunkan tekanan darah tinggi, meningkatkan kualitas tidur, serta membuat sel imun menjadi semakin kuat.
Bagi kamu yang memiliki kepribadian introvert, journaling dipercaya dapat meningkatkan kualitas hubungan sosial manusia, lo!
Dengan menuliskan perasaan dan pikiran kita secara rutin, tentunya hal ini dapat membuat kita lebih memahami diri sendiri dan lingkungan di sekitar kita.
Nah Adjarian, itulah pengertian dan manfaat journaling yang perlu kita ketahui, ya!
Yuk, kita journaling mulai hari ini untuk hidup yang lebih seimbang!
Tonton video ini juga, yuk!
Penulis | : | Jestica Anna |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR