Perundingan Linggarjati terjadi pada tanggal 10-15 November 1946 di Linggarjati, Jawa Barat.
Pihak Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir sebagai ketua, dengan anggota A.K. Gani, Soesanto Tirtoprojo, dan Mohammad Roem.
Sedangkan, pihak Belanda diwakili Willem Schermerhorn sebagai ketua, dengan anggota Max von Poll, H.J van Mook, dan F.de Baer.
Sementara itu, pihak Inggris yang bertugas menjadi mediator diwakili oleh Lord Killearn.
Baca Juga: Mempertahankan NKRI Melalui Perjuangan Fisik
Pada 15 November 1946, disepakati 17 pasal kesepakatan Perundingan Linggarjati, antara lain, sebagai berikut:
1. Belanda mengakui secara de facto wilayah negara Republik Indonesia yang meliputi Jawa, Madura, dan Sumatra.
2. Belanda harus pergi dari wilayah RI paling lambat 1 Januari 1949.
3. Republik Indonesia dan Belanda akan bekerja sama dalam membentuk Negara Republik Indonesia (RIS)
"Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir, A.K. Gani, Soesanto Tirtoprojo, serta Mohammad Roem."
Penulis | : | Aisha Amira |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR