adjar.id - Siapa yang suka mengonsumsi tahu, nih?
Tahu adalah salah satu makanan olahan kedelai yang menjadi favorit masyarakat Indonesia.
Selain digoreng, tahu juga biasa diolah jadi beragam varian masakan.
Nah, selama ini kita mengenal tahu sebagai sebutan versi bahasa Indonesia dari tofu.
Baca Juga: 3 Langkah Membuat Tahu Crispy Rumahan yang Lezat
Namun, ternyata tahu dan tofu itu sebenarnya berbeda, Adjarian.
Wah, apa bedanya tahu dengan tofu, ya?
Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
Perbedaan Tahu dan Tofu
1. Asal-usul
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tahu adalah makanan dari kedelai putih yang digiling halus-halus, direbus, dan dicetak.
Nah, jika melansir Helathline, tofu adalah olahan kedelai yang dipadatkan dengan sisa distraksi air laut ketika membuat garam atau disebut dengan nigari.
Tofu asalnya dari Tiongkok yang kemudian dibawa oleh para perantau ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Berkunjung ke Jakarta? Ini 7 Makanan Khas Jakarta yang Harus Dicoba
Di Indonesia, tofu kemudian diadaptasi dan dikenal dengan sebutan tahu.
Dari segi rasa dan juga bentuk, tahu sudah mengalami perubahan dan berbeda dengan tofu, Adjarian.
Saat ini kita bahkan mengenal berbagai macam jenis tahu, seperti tahu putih, tahu susu, tahu cokelat atau tahu goreng, tahu pong, dan sebagainya.
2. Tekstur
Umumnya, tahu di Indonesia memiliki tekstur yang tidak mudah hancur, tapi lembut.
Kebanyakan tahu di Indonesia berwarna putih.
Tahu bisa diolah jadi beragam hidangan karena memiliki tekstur yang cukup padat sehingga tidak akan mudah hancur.
Sementara itu, tofu juga mempunyai tekstur yang lembut tapi cenderung mudah hancur.
Baca Juga: Asal-usul Sejarah Nasi Uduk, Salah Satu Makanan Khas dari Betawi
Selain lembut, tofu juga mengandung banyak air.
Maka dari itu, jenis masakan dan teknik memasak perlu disesuaikan dengan jenis tofu yang akan digunakan, Adjarian.
Nah, itulah beberapa perbedaan utama dari tahu dan tofu.
Apakah Adjarian pernah mencoba tofu?
#AkuBacaAkuTahu
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR