Program Pembangunan Rencana Lima Tahun
Upaya pembangunan ekonomi nasional juga diwujudkan dengan terbentuknya program pembangunan rencana lima tahun mulai 1956 sampai 1960.
Upaya ini disipkan oleh Biro Perancang Nasional atau BPN yang dipimpin oleh Djuanda, di mana program ini pertama kali dijalankan oleh Kalinet Ali Sastroamidjojo II.
Program pembangunan rencana lima tahun sifatnya lebih teknis, terinci, dan mencakup beberapa prioritas proyek yang paling rendah.
Tujuan adanya program ini yaitu untuk mendorong munculnya industri besar serta perusahaan-perusahaan yang melayanin kepentingan umum dan jasa.
Hal ini diharapkan bisa mendorong penanaman modal dalam sektor swasta di Indonesia.
Baca Juga: Jawab Soal Tujuan Diberlakukannya Ekonomi Benteng oleh Indonesia
O iya, selain itu juga diterapkan kebijakan nasionalisasi perusahaan-perusahaan asing.
Nasionalisasi ini berupa sebuah tindakan pencabutan hak milik Belanda atau asing yang diambil alih sebagai milik pemerintah Indonesia.
Hal ini dilakukan pemerintah Indonesia karena Belanda dianggap sudah beringkar janji dengan tidak menyerahkan Irian Barat ke Indonesia sesuai kesepakatan dalam KMB atau Konferensi Meja Bundar.
Nah, itulah tadi Adjarian beberapa sistem ekonomi nasional yang dijalankan pada awal masa kemerdekaan Indonesia salah satunya yaitu rencana urgensi perekonomian.
Yuk, sekarang jawab pertanyaan berikut ini!
Pertanyaan |
Apa tujuan diterapkannya gerakan asaat pada sistem perkonomian nasional? |
Petunjuk: Cek halaman 3 |
Tonton juga video berikut, yuk!
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR