Listiyani juga berharap, ketika anak sudah lebih paham tentang emosinya mereka bisa menyatakan secara lisan, Adjarian.
Sebab menurutnya, salah satu penyebab mengapa anak sering tantrum adalah karena mereka tidak terbiasa menyatakan emosinya secara lisan.
Baca Juga: 5 Manfaat Meditasi Mindfulness dan Pengaruhnya Terhadap Fungsi Otak
3. Memperkenalkan Apa yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan
Orang tua juga bisa memperkenalkan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat anak merasakan emosi tertentu, Adjarian.
Listiyani menjelaskan, "Hindari hanya memberikan alternatif tindakan yang tidak boleh karena anak tidak akan mengerti. Ketika mereka tidak boleh melakukan hal tertentu, lalu apa yang harus mereka lakukan?"
Oleh sebab itu, orang tua harus menyeimbangkan alternatif tindakan tersebut ke hal yang lebih positif.
"Jelaskan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan, agar anak paham 'Oh ini loh yang boleh aku lakukan ketika sedang merasakan emosi tertentu dan ini yang tidak boleh aku lakukan ketika sedang merasakan emosi tertentu'," jelas Listiyani.
Penulis | : | Aldita Prafitasari |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR