2. Adanya Penyesuaian Ulang
Adjarian, hampir dua tahun waktu pandemi ini berjalan dan juga berhentinya belajar di sekolah membuat adanya penyesuaian ulang saat belajar di sekolah.
Hal ini terjadi karena sudah lamanya siswa tidak mengikuti pembelajaran di sekolah sehingga menjadi canggung terhadap suasana di kelas.
“Pada saat mereka ke sekolah, mereka benar-benar asing setelah hampir dua tahun ini mereka tidak sekolah dan menjadi bingung,” kata Abdul Ghani salah satu guru SD 01 Pondok-Pinang.
Kebiasaan belajar di rumah membuat siswa merasa kebingungan dan di sini peran guru sangat penting untuk membangun antusiasme siswa saat belajar.
Baca Juga: Pahami Kelebihan dan Kekurangan Mendengarkan Musik Saat Belajar
“Saat masuk kelas, melihat siswa kebingungan dengan teman-temannya, guru berperan untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, seperti bercerita, bernyanyi dan sebagainya,” kata Abdul Ghani.
Jadi, saat baru masuk di kelas guru berperan untuk meciptakan suasana kelas yang menyenangkan sehingga ada penyesuaian ulang mengenai pola belajar di kelas.
“Saat siswa sudah ada mulai tersenyum sudah sukses belajarnya, kuncinya itu sebenarnya anak udah ceria, matanya bersinar sukses belajarnya,” kata Abdul Ghani.
Pada masa peralihan ini, membangun suasana kelas menjadi salah satu hal yang penting dalam menciptakan pola belajar yang baik bagi siswa.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR