1. Pembatasan Jumlah Siswa di Kelas
Pembelajaran tatap muka terbatas bisa diikuti oleh siswa yang sudah diberikan izin oleh orang tuanya dengan adanya surat persetujuan orang tua yang ditanda tangan di atas materai.
Nah, saat di sekolah, diterapkan juga pembatasan jumlah murid di dalam satu kelas, di mana setiap kelas hanya diisi oleh 50 persen dari total murid.
Lalu, 50 persen murid yang belajar di rumah akan masuk ke sekolah pada minggu depannya.
Dalam pembelajaran di kelas siswa dan guru tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak duduk siswa, selalu memakai masker, dan menyediakan hand sanitizer di setiap kelasnya.
Nah, 50 persen siswa yang tidak masuk akan mengikuti pembelajaran dari rumah, seperti yang diungkapkan oleh Sri Kuntari selaku guru SD 01 Pondok-Pinang saat diwawancarai tim adjar.id.
“Kalau saat masa PTMT ini yang dikelas materi seperti biasa dan kita menjelaskan, bedanya yang belajar di rumah kita tidak menjelaskan, akan tetapi tugas dan bobot materi yang diberikan sama,” ungkap Sri Kuntari.
Jadi adanya pembatasan jumlah siswa membuat pola belajar antara siswa yang belajar dari rumah dengan di sekolah memiliki perbedaan.
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Rahwiku Mahanani |
KOMENTAR