Mendaratnya tentara Inggris di Indonesia yang masih memandang Indonesia sebagai negara jajahan memunculkan banyak perlawanan dan insiden.
Adanya ancaman dari pihak asing membuat Urip Sumoharjo ditugaskan untuk membentuk tentara kebangsaan.
Pada tanggal 5 Oktober 1945 terbentuklah Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
Baca Juga: Asal Muasal Sejarah Nenek Moyang Bangsa Indonesia dan Persebarannya
Perjuangan para pemuda yang sifatnya setengah militer atau setengah organisasi politik masih tetap diizinkan.
Pada tanggal 20 Oktober diumumkan pengangkatan pejabat pimpinan baru TKR, lalu, karena pimpinan tertinggi Supriyadi menghilang, maka kepemimpinan sementara diisi oleh Urip Sumoharjo.
Urip Sumoharjo memilih markas TKR di Yogyakarta dan membagi TKR menjadi 16 divisi.
Pada 12 November 1945 dipilih pimpinan baru menggantikan Supriyadi dan disepakati mengangkat Kolonel Sudirman.
“Tentara Keamanan Rakyat dibentuk pada 5 Oktober 1945.”
Penulis | : | Nabil Adlani |
Editor | : | Aisha Amira |
KOMENTAR