Pantas Kita Disarankan untuk Mencuci Beras Berkali-kali, Ternyata Ini Alasannya

adjar.id - Biasanya, Adjarian mencuci beras berapa kali sebelum dimasak, nih?

Banyak yang biasa mencuci beras sebanyak satu hingga dua kali saja.

Namun, ada pula yang terbiasa mencuci beras berkali-kali.

Ternyata langkah pencucian beras yang disarankan adalah lebih dari dua kali, lo. Bahkan harus berkali-kali.

Baca Juga: Beras Organik Sedang Tren, Apa Perbedaan Beras Organik dengan Beras Biasa?

Mengapa begitu? Sebab, ternyata tahap pencucian beras akan memengaruhi kualitas nasi yang kita masak nantinya.

Nah, supaya tidak bingung, simak penjelasan lebih lanjut mengapa kita disarankan untuk mencuci beras berkali-kali berikut ini, yuk!

Beras Perlu Dicuci Berkali-kali

pixabay

Mencuci beras putih sebaiknya dilakukan berkali-kali sampai tidak keruh.

Beras putih disarankan untuk dicuci tiga hingga empat kali, bahkan berkali-kali sampai airnya bening alias tidak lagi tampak keruh.

Wah, mengapa beras putih harus dicuci berkali-kali, ya?

Ternyata itu dikarenakan biji beras putih masih terbalut oleh semacam tepung putih.

Balutan tepung putih tersebut muncul akibat proses sebelumnya, yakni proses pengolahan beras serta penghilangan kulit luar.

Baca Juga: Lebih Sehat bagi Tubuh, Ini Daftar Bahan Makanan yang Bisa Jadi Pengganti Nasi

Nah, balutan tersebut harus dihilangkan. Sebab, nantinya akan memengaruhi kualitas nasi.

Jika balutan berupa butiran tepung yang halus tersebut tidak dihilangkan hingga bersih, nantinya nasi akan menggumpal dan kurang pulen.

Di samping itu, tekstur nasi putih juga akan cenderung lengket seperti halnya tepung yang larut dalam air panas.

Nah, pencucian beras yang tidak tuntas juga akan membuat warna nasi tidak segar atau bersinar.

Apakah Beras Merah, Cokelat, dan Hitam?

pixabay

Beras merah

Jika beras putih harus dicuci berkali-kali, maka berbeda dengan beras merah, cokelat, dan hitam.

Yap, jenis beras merah, cokelat, dan hitam tidak perlu dicuci berkali-kali, bahkan sampai empat kali.

Sebab, kulit luar jenis beras tersebut cenderung masih utuh.

Saat proses penggilingan, beras tersebut tidak mengalami pengelupasan berlebihan seperti halnya beras putih.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat

Itulah mengapa jenis beras merah, cokelat, dan hitam hanya perlu dicuci sebanyak dua kali saja.

O iya, kulit luar beras merah justru perlu dijaga. Jadi, saat pencucian beras, jangan sampai menghilangkan lapisan kulit luar tersebut.

Sebab, di bagian tersebut kaya akan kandungan serat, mineral, dan vitamin, yang baik bagi tubuh.